Anggota DPRD Kabupaten Garut Yudha Puja Turnawan memberikan hadiah mesin cuci dengan cara diundi bagi warga yang datang untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19 di Kecamatan Sukaresmi, Garut, Jawa Barat.
"Saya dapat informasi dari Dinas Kesehatan Garut akan melakukan vaksinasi, supaya menggenjot orang mau divaksin saya ada 'doorprize' mesin cuci dan sembako," kata Yudha saat menghadiri kegiatan vaksinasi di Kantor Kecamatan Sukaresmi, Rabu.
Ia menuturkan laporan dari Dinas Kesehatan bahwa pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Garut masih cukup rendah baru mencapai 190 ribuan orang dari seluruhnya warga Garut 2,6 juta orang.
Sedangkan dosis vaksin COVID-19 di Garut, katanya, masih cukup banyak sehingga perlu didorong kesadaran masyarakat untuk mau divaksin COVID-19 sebagai upaya mencegah dan memutus penularan wabah COVID-19.
"Belum 10 persen warga Garut yang divaksin COVID-19, tentunya ini membutuhkan komitmen semua pihak agar warga Garut mau vaksinasi," kata anggota DPRD ini.
Masih rendahnya pelaksanaan vaksinasi itu, kata Yudha, maka perlu adanya pihak lain mendorong masyarakat agar bresedia divaksin dengan memberikan informasi terkait manfaat dari vaksin tersebut.
Upaya mendorong masyarakat agar mau divaksin, menurut Yudha, bisa dilakukan dengan cara memberikan hadiah sehingga ada kemauan dan dorongan dalam diri masyarakat untuk bersedia divaksin.
"Vaksinasi ini untuk membangun kekebalan kelompok yang hanya bisa dicapai dengan disiplin prokes dan angka partisipasi vaksinasi yang tinggi," katanya.
Tokoh masyarakat Ceng Muhamad Azmi menyampaikan terima kasih telah dilaksanakannya kegiatan vaksinasi COVID-19 dengan sasaran masyarakat umum di Kecamatan Sukaresmi.
Menurut dia vaksinasi COVID-19 merupakan upaya pemerintah agar masyarakat memiliki kekebalan tubuh yang baik sehingga bisa menangkal wabah COVID-19.
"Saya mengajak msyarakat, khususnya di Kecamatan Sukaremasi untuk melakukan vaksin, jangan takut untuk divaksin karena vaksin ini sehat untuk kita, untuk keluarga," katanya.
Selain kegiatan vaksinasi, dilaksanakan juga penyemprotan disinfektan ke permukiman warga, kemudian membagikan masker, dan 'hand sanitizer' bekerja sama dengan Puskesmas Sukamulya, Kecamatan Sukaresmi.
Baca juga: Pemkab Garut berupaya mendekatkan pelayanan vaksinasi bagi lansia di perdesaan
Baca juga: Pemkab Garut terus vaksinasi COVID-19 dengan memprioritaskan lansia
Baca juga: Dinkes Garut mulai vaksinasi massal lansia
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Saya dapat informasi dari Dinas Kesehatan Garut akan melakukan vaksinasi, supaya menggenjot orang mau divaksin saya ada 'doorprize' mesin cuci dan sembako," kata Yudha saat menghadiri kegiatan vaksinasi di Kantor Kecamatan Sukaresmi, Rabu.
Ia menuturkan laporan dari Dinas Kesehatan bahwa pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Garut masih cukup rendah baru mencapai 190 ribuan orang dari seluruhnya warga Garut 2,6 juta orang.
Sedangkan dosis vaksin COVID-19 di Garut, katanya, masih cukup banyak sehingga perlu didorong kesadaran masyarakat untuk mau divaksin COVID-19 sebagai upaya mencegah dan memutus penularan wabah COVID-19.
"Belum 10 persen warga Garut yang divaksin COVID-19, tentunya ini membutuhkan komitmen semua pihak agar warga Garut mau vaksinasi," kata anggota DPRD ini.
Masih rendahnya pelaksanaan vaksinasi itu, kata Yudha, maka perlu adanya pihak lain mendorong masyarakat agar bresedia divaksin dengan memberikan informasi terkait manfaat dari vaksin tersebut.
Upaya mendorong masyarakat agar mau divaksin, menurut Yudha, bisa dilakukan dengan cara memberikan hadiah sehingga ada kemauan dan dorongan dalam diri masyarakat untuk bersedia divaksin.
"Vaksinasi ini untuk membangun kekebalan kelompok yang hanya bisa dicapai dengan disiplin prokes dan angka partisipasi vaksinasi yang tinggi," katanya.
Tokoh masyarakat Ceng Muhamad Azmi menyampaikan terima kasih telah dilaksanakannya kegiatan vaksinasi COVID-19 dengan sasaran masyarakat umum di Kecamatan Sukaresmi.
Menurut dia vaksinasi COVID-19 merupakan upaya pemerintah agar masyarakat memiliki kekebalan tubuh yang baik sehingga bisa menangkal wabah COVID-19.
"Saya mengajak msyarakat, khususnya di Kecamatan Sukaremasi untuk melakukan vaksin, jangan takut untuk divaksin karena vaksin ini sehat untuk kita, untuk keluarga," katanya.
Selain kegiatan vaksinasi, dilaksanakan juga penyemprotan disinfektan ke permukiman warga, kemudian membagikan masker, dan 'hand sanitizer' bekerja sama dengan Puskesmas Sukamulya, Kecamatan Sukaresmi.
Baca juga: Pemkab Garut berupaya mendekatkan pelayanan vaksinasi bagi lansia di perdesaan
Baca juga: Pemkab Garut terus vaksinasi COVID-19 dengan memprioritaskan lansia
Baca juga: Dinkes Garut mulai vaksinasi massal lansia
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021