Sebanyak empat wilayah di Indonesia yaitu DKI Jakarta, Kabupaten Karawang Jawa Barat, Kejayan Jawa Timur, serta Provinsi Bandar Lampung berkolaborasi dengan Nestle Indonesia untuk menyukseskan program pemberian vaksin Gotong Royong dalam rangka membantu penanganan pandemi COVID-19.

Pemberian vaksin Gotong Royong itu tentunya mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Daerah seperti halnya di Kabupaten Karawang karena dapat membantu pemerintah meraih target capaian pemberian vaksin kepada masyarakat khususnya di kawasan industrinya untuk menciptakan kekebalan komunitas atau dikenal juga dengan istilah herd immunity.

“Di Kabupaten Karawang ini setidaknya ada 1800 kegiatan industri karena memang kawasan industri. Alhamdulillah, satu lagi dari industri itu sudah bisa melaksanakan kegiatan vaksinasi. Mudah- mudahan dengan vaksin Gotong Royong dan yang diusahakan dari pemerintah Jawa Barat, proses vaksinasi ini bisa terlaksana dan menjangkau keseluruhan masyarakat,” kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karawang Asip Suhendar dalam konferensi pers pelaksanaan vaksinasi Gotong Royong Nestle di empat wilayah, Rabu.

Tercatat dalam data Nestle Indonesia ada sebanyak 1.800 peserta yang menerima vaksin COVID-19 yang tersebar di empat wilayah itu.

Empat wilayah yang menjadi lokasi pelaksanaan pemberian vaksinasi Gotong Royong itu merupakan lokasi berdirinya pabrik- pabrik dari perusahaan makanan dan minuman itu.

Pemberian vaksinasi COVID-19 oleh Nestle sejalan dengan harapan mereka ingin membantu pemulihan ekonomi dan kegiatan industri sehingga Indonesia bisa lebih cepat pulih dari masa sulitnya.

“Ini bukan tanggung jawab enteng, melalui vaksinasi ini diharapkan kami bisa menjaga keamanan dan keselamatan karyawan. Khususnya di garda terdepan yang memastikan produksi dan distribusi agar kami dapat menghadirkan produk- produk berkualitas untuk konsumen di seluruh Indonesia,” kata Presiden Direktur Nestle Indonesia Ganeshan Ampalavanar.

Selain memastikan pemberian vaksin COVID-19 lewat vaksin Gotong Royong, Nestle mengajak para penerima vaksin untuk tetap menjaga protokol kesehatan.

Hal itu mengingat semakin tingginya potensi penularan virus SARS-CoV-2 yang semakin banyak bermutasi dan saat ini memunculkan varian- varian baru.

Dengan penerapan protokol kesehatan itu diharapkan masyarakat bisa saling menjaga masyarakat lainnya baik yang sudah divaksinasi maupun yang belum menerima vaksin.

“Mengatasi pandemi COVID-19 adalah upaya bersama, jadi mari kita lakukan bagian kita untuk menjaga bersama,” katanya.

Hingga Rabu (7/7) tercatat di laman vaksin.kemkes.go.id penyuntikan tahap I untuk vaksin COVID-19 di Indonesia sudah mencapai persentase sebesar 84,36 persen, sementara untuk penyuntikan dosis II baru mencapai 35,8 persen.

Indonesia ditargetkan dapat menyelesaikan tahapan pemberian vaksin pada Desember 2021 ini agar dapat tercipta kekebalan komunitas.

Baca juga: Vaksinasi Gotong Royong digelar di Sentul Bogor, targetkan 5.000 karyawan

Baca juga: Program Vaksinasi Gotong Royong sudah cakup 1.933 pekerja di Bekasi

Baca juga: Pelaku industri di Kabupaten Bekasi antusias sambut vaksinasi Gotong Royong

Pewarta: Livia Kristianti

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021