Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Karawang, Jawa Barat, meminta masyarakat tak panik atas ketersediaan tabung oksigen yang sebelumnya dikabarkan menipis karena stoknya aman.
"Sekarang ini, stok tabung gas cukup dan aman untuk cadangan di RSUD Karawang," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 setempat Fitra Hergyana, di Karawang, Senin.
Ia mengatakan, sebagai salah satu rumah sakit rujukan yang memiliki jumlah pasien COVID-19 cukup banyak, RSUD terus memenuhi ketersediaan oksigen.
"Dengan penambahan 1.543 tempat tidur pasien maka secara otomatis juga harus menambah pasokan oksigen, namun masyarakat tidak perlu panik karena dipastikan stok oksigen aman," katanya.
Fitra mengaku telah melakukan pengecekan terkait ketersediaan tabung oksigen ke pemasok agar memprioritaskan ketersediaan oksigen bagi RSUD, mengingat banyaknya jumlah pasien COVID-19 yang dirawat di RSUD.
"Ketersediaan oksigen setiap hari dicek oleh vendor. Itu dilakukan karena perlu diketahui pemakaian oksigen di RSUD sangat tinggi. Pasien yang mengalami keluhan saluran pernafasan mencapai 70-80 persen," katanya.
Baca juga: Kematian pasien COVID-19 di Karawang bertambah jadi 1.018
Baca juga: Pemkab Karawang siapkan bantuan 100 ton beras untuk warga yang isolasi mandiri
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Sekarang ini, stok tabung gas cukup dan aman untuk cadangan di RSUD Karawang," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 setempat Fitra Hergyana, di Karawang, Senin.
Ia mengatakan, sebagai salah satu rumah sakit rujukan yang memiliki jumlah pasien COVID-19 cukup banyak, RSUD terus memenuhi ketersediaan oksigen.
"Dengan penambahan 1.543 tempat tidur pasien maka secara otomatis juga harus menambah pasokan oksigen, namun masyarakat tidak perlu panik karena dipastikan stok oksigen aman," katanya.
Fitra mengaku telah melakukan pengecekan terkait ketersediaan tabung oksigen ke pemasok agar memprioritaskan ketersediaan oksigen bagi RSUD, mengingat banyaknya jumlah pasien COVID-19 yang dirawat di RSUD.
"Ketersediaan oksigen setiap hari dicek oleh vendor. Itu dilakukan karena perlu diketahui pemakaian oksigen di RSUD sangat tinggi. Pasien yang mengalami keluhan saluran pernafasan mencapai 70-80 persen," katanya.
Baca juga: Kematian pasien COVID-19 di Karawang bertambah jadi 1.018
Baca juga: Pemkab Karawang siapkan bantuan 100 ton beras untuk warga yang isolasi mandiri
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021