Kontingen Universitas Indonesia (UI) yang diwakili oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Taekwondo berhasil memboyong tujuh medali, masing-masing dua medali emas, tiga medali perak, dan dua medali perunggu pada ajang Kejuaraan Nasional Virtual Taekwondo E-Poomsae & Speed Kicking Papua Open 2021.
Direktur Kemahasiswaan UI, Dr Tito Latif Indra, dalam keterangan di Kampus UI, Depok, Jawa Barat, Selasa mengatakan prestasi yang diraih oleh UKM Taekwondo UI ini merupakan gelar yang sangat penting diraih dalam masa pandemi COVID-19.
"Dan menjadi pemicu bagi perolehan medali-medali berikutnya dalam UKM lain di Universitas Indonesia," katanya.
Tujuh mahasiswa UI yang berhasil memperoleh medali pada Kejuaraan Nasional Virtual Taekwondo E-Poomsae & Speed Kicking Papua Open 2021 tersebut adalah Muhaimin Abdillah (Fakultas Psikologi 2019) peraih medali emas, Fadiyah (Fakultas Kedokteran 2020) peraih medali emas.
Selanjutnya Rifqi Nurfahan (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UI 2019) peraih medali perak, Muhammad Nurfaizi Penanggunggan (Fakultas Hukum 2019) peraih medali perak, Naufal (Fakultas Teknik 2020) peraih medali perak, Yasmin (Fakultas Kedokteran 2019) peraih medali perunggu, dan Bagas (Alumni Fakultas Teknik 2015) peraih medali perunggu.
Rifqi Nurfahan, mahasiswa Program Studi Geofisika angkatan 2019 FMIPA UI menjelaskan bahwa setiap atlet diminta membuat video sesuai kategori perlombaan yang diikuti, lalu mereka mengirimkan video tersebut ke panitia pada rentang waktu 8 - 15 Mei 2021, dan kemudian ditayangkan pada Youtube Papua Open Official pada tanggal 29 - 31 Mei 2021.
Pada saat penayangan, katanya, tim wasit akan melakukan penilaian dan pemenang akan langsung diumumkan setelah penayangan setiap kategori selesai dilakukan. Pada kejuaraan ini terdapat dua kategori, yaitu kategori Poomsae (seni gerak dalam taekwondo) dan kategori Speed Kicking.
"Tantangan yang harus saya dan tim taekwondo UI lewati dalam mengikuti kompetisi ini, salah satunya yaitu waktu latihan untuk mengikuti kejuaraan yang dilaksanakan saat bulan Ramadhan 1442 lalu," kata Rifqi, yang juga Ketua Umum UKM Taekwondo UI.
Menurutnya, ia dan tim harus pandai mengatur waktu dan menjaga stamina.
Kendati demikian, ia merasa bersyukur karena tantangan tersebut dapat diatasi sehingga ia dan rekan-rekannya tim taekwondo UI berhasil menyumbang 7 medali dalam kejuaraan tersebut.
“Harapannya untuk diri saya pribadi semoga bisa konsisten di bidang yang saya tekuni yaitu taekwondo. Lalu, harapan untuk sivitas akademika UI lainnya, semoga kita semua bisa aktif berkontribusi mengharumkan nama UI, apapun bidangnya, yang penting kita bisa terus adaptasi meski masih pandemi Covid-19,” kata Rifqi Nurfahan.
Kejuaraan Nasional Virtual Taekwondo E-Poomsae & Speed Kicking Papua Open 2021 adalah kompetisi olahraga yang diselenggarakan oleh FAD Taekwondo Center Papua bekerja sama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia.
Kejuaraan ini merupakan salah satu upaya membangkitkan kembali atmosfer olahraga di Indonesia, khususnya pada cabang olahraga taekwondo.
Sebanyak 1.367 atlet yang berasal dari 107 unit dojang (tempat latihan atau klub) dari 26 provinsi di seluruh Indonesia, mengikuti kejuaraan yang ditayangkan secara langsung pada akun resmi Youtube Papua Open Offical.
Baca juga: Tim FEB UI raih juara kedua lomba Bedah Data APBD 2021
Baca juga: Mahasiswa vokasi UI raih penghargaan kewirausahaan
Baca juga: FTUI raih juara pertama lomba rancang jembatan ramah lingkungan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Direktur Kemahasiswaan UI, Dr Tito Latif Indra, dalam keterangan di Kampus UI, Depok, Jawa Barat, Selasa mengatakan prestasi yang diraih oleh UKM Taekwondo UI ini merupakan gelar yang sangat penting diraih dalam masa pandemi COVID-19.
"Dan menjadi pemicu bagi perolehan medali-medali berikutnya dalam UKM lain di Universitas Indonesia," katanya.
Tujuh mahasiswa UI yang berhasil memperoleh medali pada Kejuaraan Nasional Virtual Taekwondo E-Poomsae & Speed Kicking Papua Open 2021 tersebut adalah Muhaimin Abdillah (Fakultas Psikologi 2019) peraih medali emas, Fadiyah (Fakultas Kedokteran 2020) peraih medali emas.
Selanjutnya Rifqi Nurfahan (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UI 2019) peraih medali perak, Muhammad Nurfaizi Penanggunggan (Fakultas Hukum 2019) peraih medali perak, Naufal (Fakultas Teknik 2020) peraih medali perak, Yasmin (Fakultas Kedokteran 2019) peraih medali perunggu, dan Bagas (Alumni Fakultas Teknik 2015) peraih medali perunggu.
Rifqi Nurfahan, mahasiswa Program Studi Geofisika angkatan 2019 FMIPA UI menjelaskan bahwa setiap atlet diminta membuat video sesuai kategori perlombaan yang diikuti, lalu mereka mengirimkan video tersebut ke panitia pada rentang waktu 8 - 15 Mei 2021, dan kemudian ditayangkan pada Youtube Papua Open Official pada tanggal 29 - 31 Mei 2021.
Pada saat penayangan, katanya, tim wasit akan melakukan penilaian dan pemenang akan langsung diumumkan setelah penayangan setiap kategori selesai dilakukan. Pada kejuaraan ini terdapat dua kategori, yaitu kategori Poomsae (seni gerak dalam taekwondo) dan kategori Speed Kicking.
"Tantangan yang harus saya dan tim taekwondo UI lewati dalam mengikuti kompetisi ini, salah satunya yaitu waktu latihan untuk mengikuti kejuaraan yang dilaksanakan saat bulan Ramadhan 1442 lalu," kata Rifqi, yang juga Ketua Umum UKM Taekwondo UI.
Menurutnya, ia dan tim harus pandai mengatur waktu dan menjaga stamina.
Kendati demikian, ia merasa bersyukur karena tantangan tersebut dapat diatasi sehingga ia dan rekan-rekannya tim taekwondo UI berhasil menyumbang 7 medali dalam kejuaraan tersebut.
“Harapannya untuk diri saya pribadi semoga bisa konsisten di bidang yang saya tekuni yaitu taekwondo. Lalu, harapan untuk sivitas akademika UI lainnya, semoga kita semua bisa aktif berkontribusi mengharumkan nama UI, apapun bidangnya, yang penting kita bisa terus adaptasi meski masih pandemi Covid-19,” kata Rifqi Nurfahan.
Kejuaraan Nasional Virtual Taekwondo E-Poomsae & Speed Kicking Papua Open 2021 adalah kompetisi olahraga yang diselenggarakan oleh FAD Taekwondo Center Papua bekerja sama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia.
Kejuaraan ini merupakan salah satu upaya membangkitkan kembali atmosfer olahraga di Indonesia, khususnya pada cabang olahraga taekwondo.
Sebanyak 1.367 atlet yang berasal dari 107 unit dojang (tempat latihan atau klub) dari 26 provinsi di seluruh Indonesia, mengikuti kejuaraan yang ditayangkan secara langsung pada akun resmi Youtube Papua Open Offical.
Baca juga: Tim FEB UI raih juara kedua lomba Bedah Data APBD 2021
Baca juga: Mahasiswa vokasi UI raih penghargaan kewirausahaan
Baca juga: FTUI raih juara pertama lomba rancang jembatan ramah lingkungan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021