IPB University menyabet tiga penghargaan di Indonesian Esports League University Series Season 3 sebagai ajang lomba olahraga berbasis elektronik terbesar antaruniversitas di Tanah Air.
"Most Favorite Campus berhasil dibawa pulang oleh Tim IPB University. Ini berkat dukungan vote yang dilakukan oleh seluruh civitas akademika IPB University serta yang terkhusus yaitu tim manager dari IPB E-Sport," ujar Founder IPB E-Sport, Muhammad Ridho Notonegoro melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
Di Most Favorite Campus ini ingin menunjukkan bahwa IPB University bisa juara. IPB University tidak hanya kaya akan sumberdaya akademik, melainkan sumberdaya non akademik juga bisa meraih prestasi, katanya.
Menurut Ridho kejuaraan Indonesian Esports League (IEL) Season 3 yang diselenggarakan 1 September 2020 hingga 30 Mei 2021 ini terdiri atas kategori pertandingan DOTA 2, pertandingan PUBGM, E-Sport Game Master, Content Creator, IEL Super Ambassador, Most Favorite Campus dan Ultimate Cosplay.
Gelar tersebut, kata Ridho, merupakan kali pertama IPB University mengikuti ajang kompetisi E-Sport terbesar antaruniversitas di Indonesia. Pada momen ini Tim IPB University berhasil meraih tiga penghargaan sekaligus, yaitu dari nominasi Game Master, Super Ambassador, dan Most Favorite Campus PUBGM.
Menurut Ridho, prestasi-prestasi yang telah diperoleh IPB E-Sport tidak terlepas dari dukungan banyak pihak, mulai dari player, pelatih, manajemen dan pihak lainnya.
Asisten Direktur Pembinaan Karakter Ditmawa PK, Dr Beginer Subhan mengatakan dalam era Merdeka Belajar Kampus Merdeka ini, kegiatan lomba merupakan bagian proses pembelajaran bagi mahasiswa.
"Terutama dalam pembentukan karakter dan softskill. Semoga prestasi ini diikuti prestasi dari bidang-bidang lainnya,” katanya.
Dalam ajang ini, pemenang Game Master diraih oleh Farhan Maulana, mahasiswa dari Departemen Biokimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Farhan mengalahkan puluhan pesaingnya dari berbagi kampus.
Game Master sendiri merupakan perlombaan di mana peserta ditantang dalam membuat peraturan dan menyediakan layanan permainan dalam game online.
Selain Game Master, IPB University juga meraih penghargaan IEL Super Ambassador atas nama Kenia Maulidia. Kenia adalah mahasiswi dari Departemen Statistika, FMIPA. Kenia juga menjadi player PUBG Mobile IPB E-Sport.
Ridho mengatakan untuk menjadi IEL Super Ambassador tentunya diperlukan pengetahuan yang luas tentang dunia E-Sports dan didukung dengan penampilannya di dalam maupun di luar game.
"Ini bukanlah penghargaan pertamanya menjadi Ambassador. Sebelumnya Kenia pernah peraih predikat runner up PUBG Mobile Campus Ambassador 2020," katanya.
Sementara itu, pada pertandingan PUBGM dan DOTA 2 sendiri, IPB University meraih peringkat ke-10 dari 32 perguruan tinggi untuk kategori PUBGM. Untuk kategori DOTA 2, Tim IPB E-Sport harus gugur dalam Group Stage. Sementara untuk kategori Ultimate Cosplay, Tim IPB E-Sport berhasil masuk ke dalam 16 besar.
Baca juga: BEM IPB dampingi UMKM desa manfaatkan digital marketing
Baca juga: Rektor IPB Prof Arif Satria terjangkit COVID-19 lagi
Baca juga: Dosen IPB tekankan pentingnya perikanan berkelanjutan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Most Favorite Campus berhasil dibawa pulang oleh Tim IPB University. Ini berkat dukungan vote yang dilakukan oleh seluruh civitas akademika IPB University serta yang terkhusus yaitu tim manager dari IPB E-Sport," ujar Founder IPB E-Sport, Muhammad Ridho Notonegoro melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
Di Most Favorite Campus ini ingin menunjukkan bahwa IPB University bisa juara. IPB University tidak hanya kaya akan sumberdaya akademik, melainkan sumberdaya non akademik juga bisa meraih prestasi, katanya.
Menurut Ridho kejuaraan Indonesian Esports League (IEL) Season 3 yang diselenggarakan 1 September 2020 hingga 30 Mei 2021 ini terdiri atas kategori pertandingan DOTA 2, pertandingan PUBGM, E-Sport Game Master, Content Creator, IEL Super Ambassador, Most Favorite Campus dan Ultimate Cosplay.
Gelar tersebut, kata Ridho, merupakan kali pertama IPB University mengikuti ajang kompetisi E-Sport terbesar antaruniversitas di Indonesia. Pada momen ini Tim IPB University berhasil meraih tiga penghargaan sekaligus, yaitu dari nominasi Game Master, Super Ambassador, dan Most Favorite Campus PUBGM.
Menurut Ridho, prestasi-prestasi yang telah diperoleh IPB E-Sport tidak terlepas dari dukungan banyak pihak, mulai dari player, pelatih, manajemen dan pihak lainnya.
Asisten Direktur Pembinaan Karakter Ditmawa PK, Dr Beginer Subhan mengatakan dalam era Merdeka Belajar Kampus Merdeka ini, kegiatan lomba merupakan bagian proses pembelajaran bagi mahasiswa.
"Terutama dalam pembentukan karakter dan softskill. Semoga prestasi ini diikuti prestasi dari bidang-bidang lainnya,” katanya.
Dalam ajang ini, pemenang Game Master diraih oleh Farhan Maulana, mahasiswa dari Departemen Biokimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Farhan mengalahkan puluhan pesaingnya dari berbagi kampus.
Game Master sendiri merupakan perlombaan di mana peserta ditantang dalam membuat peraturan dan menyediakan layanan permainan dalam game online.
Selain Game Master, IPB University juga meraih penghargaan IEL Super Ambassador atas nama Kenia Maulidia. Kenia adalah mahasiswi dari Departemen Statistika, FMIPA. Kenia juga menjadi player PUBG Mobile IPB E-Sport.
Ridho mengatakan untuk menjadi IEL Super Ambassador tentunya diperlukan pengetahuan yang luas tentang dunia E-Sports dan didukung dengan penampilannya di dalam maupun di luar game.
"Ini bukanlah penghargaan pertamanya menjadi Ambassador. Sebelumnya Kenia pernah peraih predikat runner up PUBG Mobile Campus Ambassador 2020," katanya.
Sementara itu, pada pertandingan PUBGM dan DOTA 2 sendiri, IPB University meraih peringkat ke-10 dari 32 perguruan tinggi untuk kategori PUBGM. Untuk kategori DOTA 2, Tim IPB E-Sport harus gugur dalam Group Stage. Sementara untuk kategori Ultimate Cosplay, Tim IPB E-Sport berhasil masuk ke dalam 16 besar.
Baca juga: BEM IPB dampingi UMKM desa manfaatkan digital marketing
Baca juga: Rektor IPB Prof Arif Satria terjangkit COVID-19 lagi
Baca juga: Dosen IPB tekankan pentingnya perikanan berkelanjutan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021