Mitsubishi Xpander varian Ultimate menjadi salah satu incaran konsumen dalam beberapa bulan terakhir berkat kelengkapan fitur pada mobil dan dorongan insentif Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM).
Berdasarkan data penjualan pabrik ke diler (wholesales) pada Mei, penjualan Xpander tercatat sebanyak 5.026 unit, diikuti Toyota Avanza 4.675 unit dan Honda Brio 3.317 unit.
Dari 11 tipe Xpander yang dipasarkan Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), varian Ultimate dipesan sebanyak 678 unit pada Mei dan mencapai 3.469 unit jika diakumulasi periode Januari-Mei 2021.
"Rasa terima kasih dan apresiasi tertinggi kami untuk para konsumen yang telah mempercayakan pilihannya pada lini kendaraan penumpang Mitsubishi Motors, juga Pemerintah yang telah menginisiasi program relaksasi PPnBM dan memberikan kontribusi efek positif untuk penjualan model Xpander dan Xpander Cross," kata Naoya Nakamura, President Director PT MMKSI dalam siaran pers, dikutip Jumat.
Tingginya pesanan untuk Xpander Ultimate turut ditunjang insentif PPnBM 0 persen sebesar Rp16,7 juta sampai Rp16,9 juta. Sedangkan pada periode kedua, Xpander mendapatkan keringanan PPnBM 50 persen dari harga penjualan Rp278,9 juta.
Group Head of Regional, Sales & Marketing Division PT MMKSI Budi Dermawan Daulay menjelaskan bahwa hampir semua varian Xpander mendapatkan pertumbuhan permintaan.
"Hampir semua varian Xpander maupun Xpander Cross mengalami peningkatan demand, namun yang paling tinggi Xpander Ultimate dan Cross yang premium," kata dia.
Hal itu dapat dipahami karena varian Ultimate memiliki fitur paling komplit di antara seluruh varian Xpander. Versi Ultimate memiliki semua spesifikasi tipe Sport dengan tambahan ornamen krom, dual airbags, active stability & traction control, cruise control serta hill start assist.
Pangsa pasar 12,6 persen
MMKSI juga mencatat kinerja positif untuk penjualan ritel pada Mei 2021, sebanyak 7.516 unit dengan pangsa pasar 12,6 persen. Di segmen kendaraan penumpang, MMKSI mencatat penjualan 5.195 unit sedangkan kendaraan niaga ringan sebanyak 2.321 unit.
Model Mitsubishi Xpander (termasuk Xpander Cross) mendominasi penjualan terhadap keseluruhan penjualan MMKSI sebesar 49,6 persen, Mitsubishi L300 22,6 persen dan Mitsubishi Pajero Sport berkontribusi 18,9 persen.
Pangsa pasar model Xpander (termasuk Xpander Cross) mencapai 29 persen di segmen small MPV. Capaian tersebut menandai peningkatan penjualan sebesar lebih 61 persen selama periode program insentif PPnBM 100 persen (Maret – Mei 2021) dibandingkan dengan periode kuartal sebelumnya tanpa program insentif (Desember 2020 – Februari 2021)
New Pajero Sport menjadi pemimpin pasar dengan lebih dari 60 persen pangsa pasar di segmen Medium SUV 2.500 CC (4x2 dan 4x4). L300 memimpin di segmen Small Pick-Up 4x2 dengan pangsa pasar lebih dari 64 persen dan Triton memimpin segmen Pick-Up 4x4 sebesar 58 persen.
Baca juga: MMKSI pamerkan Xpander baru di Bogor dan Bekasi, simak tanggalnya
Baca juga: Penjualan Mitsubishi Maret naik 51 persen, sumbangan terbesar dari Xpander
Baca juga: Mitsubishi Xpander CROSS masuk pasar Vietnam
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Berdasarkan data penjualan pabrik ke diler (wholesales) pada Mei, penjualan Xpander tercatat sebanyak 5.026 unit, diikuti Toyota Avanza 4.675 unit dan Honda Brio 3.317 unit.
Dari 11 tipe Xpander yang dipasarkan Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), varian Ultimate dipesan sebanyak 678 unit pada Mei dan mencapai 3.469 unit jika diakumulasi periode Januari-Mei 2021.
"Rasa terima kasih dan apresiasi tertinggi kami untuk para konsumen yang telah mempercayakan pilihannya pada lini kendaraan penumpang Mitsubishi Motors, juga Pemerintah yang telah menginisiasi program relaksasi PPnBM dan memberikan kontribusi efek positif untuk penjualan model Xpander dan Xpander Cross," kata Naoya Nakamura, President Director PT MMKSI dalam siaran pers, dikutip Jumat.
Tingginya pesanan untuk Xpander Ultimate turut ditunjang insentif PPnBM 0 persen sebesar Rp16,7 juta sampai Rp16,9 juta. Sedangkan pada periode kedua, Xpander mendapatkan keringanan PPnBM 50 persen dari harga penjualan Rp278,9 juta.
Group Head of Regional, Sales & Marketing Division PT MMKSI Budi Dermawan Daulay menjelaskan bahwa hampir semua varian Xpander mendapatkan pertumbuhan permintaan.
"Hampir semua varian Xpander maupun Xpander Cross mengalami peningkatan demand, namun yang paling tinggi Xpander Ultimate dan Cross yang premium," kata dia.
Hal itu dapat dipahami karena varian Ultimate memiliki fitur paling komplit di antara seluruh varian Xpander. Versi Ultimate memiliki semua spesifikasi tipe Sport dengan tambahan ornamen krom, dual airbags, active stability & traction control, cruise control serta hill start assist.
Pangsa pasar 12,6 persen
MMKSI juga mencatat kinerja positif untuk penjualan ritel pada Mei 2021, sebanyak 7.516 unit dengan pangsa pasar 12,6 persen. Di segmen kendaraan penumpang, MMKSI mencatat penjualan 5.195 unit sedangkan kendaraan niaga ringan sebanyak 2.321 unit.
Model Mitsubishi Xpander (termasuk Xpander Cross) mendominasi penjualan terhadap keseluruhan penjualan MMKSI sebesar 49,6 persen, Mitsubishi L300 22,6 persen dan Mitsubishi Pajero Sport berkontribusi 18,9 persen.
Pangsa pasar model Xpander (termasuk Xpander Cross) mencapai 29 persen di segmen small MPV. Capaian tersebut menandai peningkatan penjualan sebesar lebih 61 persen selama periode program insentif PPnBM 100 persen (Maret – Mei 2021) dibandingkan dengan periode kuartal sebelumnya tanpa program insentif (Desember 2020 – Februari 2021)
New Pajero Sport menjadi pemimpin pasar dengan lebih dari 60 persen pangsa pasar di segmen Medium SUV 2.500 CC (4x2 dan 4x4). L300 memimpin di segmen Small Pick-Up 4x2 dengan pangsa pasar lebih dari 64 persen dan Triton memimpin segmen Pick-Up 4x4 sebesar 58 persen.
Baca juga: MMKSI pamerkan Xpander baru di Bogor dan Bekasi, simak tanggalnya
Baca juga: Penjualan Mitsubishi Maret naik 51 persen, sumbangan terbesar dari Xpander
Baca juga: Mitsubishi Xpander CROSS masuk pasar Vietnam
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021