Pemerintah Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, menyiapkan 76 tempat tidur untuk pasien COVID-19, sebab "Bed Occupancy Ratio" (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit nyaris penuh.

"Kami siapkan 76 tempat tidur baru, yaitu di Wisma Haji 50 dan di RS PMC (Rumah Sakit Permata Medical Center) ada 26 yang disediakan," kata Bupati Indramayu Nina Agustina di Indramayu, Rabu.

Penambahan tempat tidur bagi pasien COVID-19 kata Nina, karena saat ini kondisi BOR rumah sakit rujukan COVID-19 sudah nyaris penuh, padahal angka penularan masih cukup tinggi.

Ia mengatakan dari 340 tempat tidur yang tersedia, kini sudah ditempati 292 pasien, sedangkan setiap harinya kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 100 orang lebih.

Selain menambah jumlah tempat tidur, Pemkab Indramayu juga berupaya menambah sumber daya manusia (SDM) untuk ditempatkan di dua lokasi itu.

"Kami juga menambah sumber daya manusia (SDM) yang terlibat, termasuk dokter umum dan relawan. Kita harus sama-sama peduli," tuturnya.

Di Kabupaten Indramayu saat ini kasus terkonfirmasi positif COVID-19 yang aktif sebanyak 1.510 orang dengan rerata menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Sementara untuk total kasus secara keseluruhan sudah berada di angka 10.147 orang, di mana dari jumlah tersebut 296 meninggal dunia dan 8.488 orang dinyatakan sembuh.

Baca juga: 13 warga Indramayu meninggal dunia dalam sehari akibat COVID-19

Baca juga: Indramayu siapkan wisma haji jadi fasilitas isolasi pasien COVID-19

Baca juga: 90 persen ruang isolasi pasien COVID-19 di Indramayu terisi

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021