Bogor, 30/10 (ANTARA) - Pemerintah Kota Bogor menyediakan 195 kuota untuk pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil periode 2010 untuk mengisi sejumlah instansi di pemerintahan.

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kota Bogor Hj Fetty Qondarsyah mengatakan bahwa seleksi akan dilakukan sekitar awal bulan Desember 2010.

Hingga kini, pihaknya masih memastikan formasi CPNS yang dibutuhkan bersama pemerintah Provinsi Jawa Barat.

"Saat ini kita hanya mengetahui kuotanya saja, untuk Kota Bogor ada 195 calon pegawai. Untuk formasi kita belum mengetahui karena masih dibahas di Provinsi. Nanti pasti akan kita umumkan melalui media, formasi apa yang akan dibutuhkan dalam penerimaan CPNS di Pemerintah Kota Bogor," katanya di Bogor, Jumat.

Terkait penerimaan CPNS tersebut, Wali Kota Bogor Diani Budiarto yang ditemui ditempat terpisah mengatakan pelaksanaan tes CPNS murni tidak dipungut biaya, terbuka bagi seluruh masyarakat dan tidak ada istilah titipan calon pegawai dari pihak manapun.

Wali Kota menjelaskan, bahwa seleksi penerimaan akan dilakukan secara ketat. Hasil-hasil test akan diserahkan langsung kepada pihak independent untuk diperiksa, seperti pada tahun lalu, hasil test diserahkan langsung kepada Universitas Padjadjaran, Bandung, untuk diperiksa.

"Tidak ada istilah bayar, titip-titipan, karena seleksi berlangsung fair dan independent. Sistem soal berupa komputerisasi. Soal yang sudah selesai akan langsung dikirim ke Bandung untuk diperiksa. Bukan pemerintah Kota Bogor yang menentukan siapa yang diterima tapi tim dari pemeriksaan CPNS di Provinsi, jadi tidak bisa dimanipulasi," tegas Wali Kota.

Dengan ketatnya seleksi dan pemeriksaan komputerisasi, Wali Kota mengingatkan masyarakat yang hendak mendaftar untuk tidak percaya dengan iming-iming yang menjanjikan bisa lulus tes CPNS.

"Jangan mau tertipu, jika ada yang menjanjikan bisa meluluskan itu adalah penipuan. Karena tidak ada pihak yang memfasilitasi," tandasnya.

Wali Kota juga mengingatkan para calon pelamar untuk melengkapi syarat-syarat mengajukan lamaran.

Laily R

Pewarta:

Editor : Teguh Handoko


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010