Startup Etstellas.id karya Dua mahasiswa Program Studi Periklanan Kreatif, Program Pendidikan Vokasi, Universitas Indonesia (UI) yaitu Bulan Maria Mundi Octavia dan Najwa Chairunnisa memiliki komitmen untuk berkreasi lebih banyak dalam industri fashion sesuai dengan perkembangan zaman.
Keberhasilan mengembangkan Etstellas.id mendapat penghargaan berupa bantuan pendanaan dari Direktorat Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemendikbud Ristek pada program Program Wirausaha Mahasiswa Vokasi (PWMV) Tahun 2021.
"Kami melihat saat ini banyak generasi muda yang kebanyakan membeli barang, terutama pakaian, dari luar negeri, sehingga kami berpikir untuk membuat clothing brand yang tidak kalah bagus dengan merek dari luar negeri," kata Bulan Maria Mundi Octavia dalam keterangannya, Jumat.
Startup ini merupakan jenis usaha manufaktur yang berfokus pada clothing brand online lokal Indonesia yang menjual berbagai pakaian dengan desain oversized unisex.
Industri pakaian juga menjadi segmen besar dan sedang mencatatkan pertumbuhan produksi paling tinggi di antara sektor lainnya sepanjang kuartal pertama pada tahun 2019.
Najwa menyebutkan dengan ilmu periklanan kreatif yang dipelajari di Vokasi UI, timnya akan menerapkan strategi branding, kreatif, dan media yang tepat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat pada brand.
"Dengan pendanaan yang diberikan, selain untuk modal usaha dan operasional, kami akan menggunakannya untuk promosi melalui digital ads, seperti di Instagram, Facebook, dan lainnya. Berbagai media placement di atas akan ditunjang dengan konsep kreatif yang sesuai dan out of the box, sehingga memiliki daya tarik. Di situlah ilmu Periklanan Kreatif akan kami terapkan," ujar Najwa.
Dari 1.000 yang mendaftar PWMV, ada 455 kelompok berhasil mendapatkan pendanaan yang ditujukan untuk mendirikan dan memajukan usaha mahasiswa dalam berbagai bidang. Setelah pendanaan diberikan, nantinya setiap kelompok akan dinilai dan wajib menyampaikan laporan kemajuan usahanya.
Bulan Maria menjelaskan, dalam proses seleksi program tersebut setiap peserta diminta untuk memberikan ide bisnis, tujuan mulia usaha, pasar yang disasar, informasi produk, cara membina hubungan dengan pelanggan, sumber daya usaha, dan lainnya.
Ketua Program Studi Periklanan Kreatif, Naldo menyampaikan bahwa kewirausahaan menjadi salah satu mata kuliah dasar yang diberikan kepada mahasiswa Vokasi UI. Hal ini karena Vokasi UI ingin memberikan kesempatan serta wawasan seluas-luasnya kepada mahasiswa untuk menjadi tenaga kerja yang kompeten maupun menjadi wirausahawan yang mampu menciptakan lapangan kerja.
"Kami tidak membatasi mahasiswa untuk berkompetisi hanya pada bidang periklanan atau komunikasi saja. Dengan kompetisi wirausaha ini, mereka akan memiliki pengalaman yang baik dalam mengelola usaha. Ilmu periklanan akan sangat bermanfaat untuk diterapkan pada usaha yang dirintis," ujar Naldo menjelaskan.
Baca juga: Vokasi UI raih juara pertama lomba poster ikatan fisioterapi Indonesia
Baca juga: Wakil Wali Kota Depok dorong mahasiswa kenali peluang usaha di era otonomi daerah
Baca juga: Mahasiswa Prodi Humas Vokasi UI juara Comminfest 2021
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Keberhasilan mengembangkan Etstellas.id mendapat penghargaan berupa bantuan pendanaan dari Direktorat Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemendikbud Ristek pada program Program Wirausaha Mahasiswa Vokasi (PWMV) Tahun 2021.
"Kami melihat saat ini banyak generasi muda yang kebanyakan membeli barang, terutama pakaian, dari luar negeri, sehingga kami berpikir untuk membuat clothing brand yang tidak kalah bagus dengan merek dari luar negeri," kata Bulan Maria Mundi Octavia dalam keterangannya, Jumat.
Startup ini merupakan jenis usaha manufaktur yang berfokus pada clothing brand online lokal Indonesia yang menjual berbagai pakaian dengan desain oversized unisex.
Industri pakaian juga menjadi segmen besar dan sedang mencatatkan pertumbuhan produksi paling tinggi di antara sektor lainnya sepanjang kuartal pertama pada tahun 2019.
Najwa menyebutkan dengan ilmu periklanan kreatif yang dipelajari di Vokasi UI, timnya akan menerapkan strategi branding, kreatif, dan media yang tepat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat pada brand.
"Dengan pendanaan yang diberikan, selain untuk modal usaha dan operasional, kami akan menggunakannya untuk promosi melalui digital ads, seperti di Instagram, Facebook, dan lainnya. Berbagai media placement di atas akan ditunjang dengan konsep kreatif yang sesuai dan out of the box, sehingga memiliki daya tarik. Di situlah ilmu Periklanan Kreatif akan kami terapkan," ujar Najwa.
Dari 1.000 yang mendaftar PWMV, ada 455 kelompok berhasil mendapatkan pendanaan yang ditujukan untuk mendirikan dan memajukan usaha mahasiswa dalam berbagai bidang. Setelah pendanaan diberikan, nantinya setiap kelompok akan dinilai dan wajib menyampaikan laporan kemajuan usahanya.
Bulan Maria menjelaskan, dalam proses seleksi program tersebut setiap peserta diminta untuk memberikan ide bisnis, tujuan mulia usaha, pasar yang disasar, informasi produk, cara membina hubungan dengan pelanggan, sumber daya usaha, dan lainnya.
Ketua Program Studi Periklanan Kreatif, Naldo menyampaikan bahwa kewirausahaan menjadi salah satu mata kuliah dasar yang diberikan kepada mahasiswa Vokasi UI. Hal ini karena Vokasi UI ingin memberikan kesempatan serta wawasan seluas-luasnya kepada mahasiswa untuk menjadi tenaga kerja yang kompeten maupun menjadi wirausahawan yang mampu menciptakan lapangan kerja.
"Kami tidak membatasi mahasiswa untuk berkompetisi hanya pada bidang periklanan atau komunikasi saja. Dengan kompetisi wirausaha ini, mereka akan memiliki pengalaman yang baik dalam mengelola usaha. Ilmu periklanan akan sangat bermanfaat untuk diterapkan pada usaha yang dirintis," ujar Naldo menjelaskan.
Baca juga: Vokasi UI raih juara pertama lomba poster ikatan fisioterapi Indonesia
Baca juga: Wakil Wali Kota Depok dorong mahasiswa kenali peluang usaha di era otonomi daerah
Baca juga: Mahasiswa Prodi Humas Vokasi UI juara Comminfest 2021
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021