Pihak kepolisian mulai mendirikan sejumlah pos penyekatan di wilayah Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, dan Kabupaten Bandung Barat guna menekan mobilitas kendaraan dari luar daerah agar tidak masuk ke Bandung Raya.

Kasatlantas Polresta Bandung Kompol Erik Bangun Prakasa mengatakan di wilayah Kabupaten Bandung akan ada dua pos penyekatan yang berlokasi di Cileunyi dan Soreang.

"Ada dua pos penyekatan, luar daerah akan kita putar balikkan karena Kabupaten Bandung zona merah, kecuali ada keperluan khusus dan surat tugas," kata Erik di Bandung, Jawa Barat, Kamis.

Menurutnya para petugas di sejumlah pos penyekatan itu nantinya petugas bakal bersiaga untuk memeriksa kendaraan hingga surat keterangan ataupun surat hasil tes COVID-19.

Apabila tidak sesuai dengan ketentuan, menurutnya kendaraan itu akan diputarbalikkan menuju ke kawasan asalnya. Adapun penyekatan tersebut bakal mulai beroperasi pada Jumat (18/6). 

Kemudian pada akhir pekan nanti, menurutnya pos penyekatan juga bakal diterapkan di kawasan Ciwidey yang merupakan jalur wisata di Bandung Selatan.

"Hal itu berlaku untuk semua jenis transportasi," kata Erik.

Sementara itu Kasatlantas Polres Cimahi AKP Sudirianto mengatakan terdapat dua pos penyekatan di wilayah hukum Polres Cimahi yakni di Padalarang dan di Baros.

Sama dengan yang diterapkan di Kabupaten Bandung, petugas dari Polres Cimahi pun bakal memeriksa kendaraan mulai dari dokumen tes COVID-19, hingga surat tugas.

"Nanti kalau di Lembang Sabtu Minggu karena Sabtu kan libur tuh," kata Sudirianto.

Untuk itu, ia pun mengimbau kepada masyarakat dari luar daerah atau yang ada di Bandung agar mengurangi mobilitasnya. Terlebih lagi, menurutnya kini wilayah Kabupaten Bandung Barat pun masuk ke dalam zona merah.

"Tetap di rumah kalau gak ada perlu jangan keluar karena COVID-19 kan sudah meningkat tinggi gara-gara kemarin mudik," kata dia.

Baca juga: Pelari Bandung tuntaskan "Sembalun 7 Summits" kurang dari 24 Jam

Baca juga: Kapolri imbau semua pihak dukung program vaksinasi 1 juta/hari

 

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021