Pemerintah Kota Cirebon, Jawa Barat, segera meningkatkan kapasitas ruang isolasi untuk pasien COVID-19, guna mengantisipasi adanya lonjakan kasus, karena saat ini hampir semua rumah sakit penuh.
"Kita siapkan penambahan ruang isolasi, supaya kondisi 100 persen atau penuh jangan sampai terjadi," kata Sekretaris Daerah Kota Cirebon Agus Mulyadi di Cirebon, Selasa.
Agus mengatakan penambahan ruang isolasi bagi pasien COVID-19 ini upaya Pemkot Cirebon, untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat, agar ketika dibutuhkan bisa tersedia tanpa harus mencari ke tempat lain.
"Jangan sampai ketika masyarakat menginginkan pelayanan kesehatan malah harus lari-lari ke rumah sakit satu ke lainnya," tuturnya.
Menurutnya untuk masalah tempat atau lokasi penambahan ruang isolasi, masih bisa dipersiapkan dengan baik, akan tetapi untuk sumber daya manusia (SDM) nya yang dirasa masih kurung.
Untuk itu lanjut Agus, ketika akan meningkatkan ruang isolasi, maka tentu harus menambah tenaga kesehatan, agar semua bisa tertangani dengan baik.
Dengan kondisi seperti itu, pihaknya juga akan meminta bantuan kepada TNI, Polri maupun rumah sakit swasta untuk SDM nya, namun ini semua harus dalam perencanaan yang baik.
"Akan kita komunikasikan, karena bagaimana juga ketika ada peningkatan kapasitas itu tidak hanya menambah ruangan saja, tapi juga SDM nya. Maka kami akan meminta bantuan dari TNI, Polri dan rumah sakit swasta lainnya yang memang saat ini belum bisa memberikan pelayanan isolasi ditarik dulu, atau di BKO kan itu bagian dari pembahasan," ujarnya.
Menurutnya dari 296 tempat tidur di ruang isolasi yang tersedia di beberapa rumah sakit, 238 di antaranya sudah terisi oleh pasien COVID-19, bahkan ada juga rumah sakit yang sudah hampir penuh.
Agus menambahkan dari laporan sementara untuk Rumah Sakit Ciremai, bisa ditambah sebanyak 100 tempat tidur, sedangkan yang lainnya masih dalam hitungan tim teknis.
"Rumah Sakit Ciremai bisa menambah sampai dengan 100 tempat tidur," katanya.
Saat ini total kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kota Cirebon berjumlah 5.934 orang dengan perincian 477 masih menjalani isolasi baik di rumah sakit maupun rumah, 218 meninggal dunia dan 5.239 sembuh.
Baca juga: Ruang isolasi pasien COVID-19 di Kota Cirebon tersisa 17 persen
Baca juga: Pemkot Cirebon tak perpanjang kerja sama dengan satu hotel tempat isolasi
Baca juga: Kabupaten Cirebon siapkan hotel bagi pasien COVID-19 tanpa gejala
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Kita siapkan penambahan ruang isolasi, supaya kondisi 100 persen atau penuh jangan sampai terjadi," kata Sekretaris Daerah Kota Cirebon Agus Mulyadi di Cirebon, Selasa.
Agus mengatakan penambahan ruang isolasi bagi pasien COVID-19 ini upaya Pemkot Cirebon, untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat, agar ketika dibutuhkan bisa tersedia tanpa harus mencari ke tempat lain.
"Jangan sampai ketika masyarakat menginginkan pelayanan kesehatan malah harus lari-lari ke rumah sakit satu ke lainnya," tuturnya.
Menurutnya untuk masalah tempat atau lokasi penambahan ruang isolasi, masih bisa dipersiapkan dengan baik, akan tetapi untuk sumber daya manusia (SDM) nya yang dirasa masih kurung.
Untuk itu lanjut Agus, ketika akan meningkatkan ruang isolasi, maka tentu harus menambah tenaga kesehatan, agar semua bisa tertangani dengan baik.
Dengan kondisi seperti itu, pihaknya juga akan meminta bantuan kepada TNI, Polri maupun rumah sakit swasta untuk SDM nya, namun ini semua harus dalam perencanaan yang baik.
"Akan kita komunikasikan, karena bagaimana juga ketika ada peningkatan kapasitas itu tidak hanya menambah ruangan saja, tapi juga SDM nya. Maka kami akan meminta bantuan dari TNI, Polri dan rumah sakit swasta lainnya yang memang saat ini belum bisa memberikan pelayanan isolasi ditarik dulu, atau di BKO kan itu bagian dari pembahasan," ujarnya.
Menurutnya dari 296 tempat tidur di ruang isolasi yang tersedia di beberapa rumah sakit, 238 di antaranya sudah terisi oleh pasien COVID-19, bahkan ada juga rumah sakit yang sudah hampir penuh.
Agus menambahkan dari laporan sementara untuk Rumah Sakit Ciremai, bisa ditambah sebanyak 100 tempat tidur, sedangkan yang lainnya masih dalam hitungan tim teknis.
"Rumah Sakit Ciremai bisa menambah sampai dengan 100 tempat tidur," katanya.
Saat ini total kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kota Cirebon berjumlah 5.934 orang dengan perincian 477 masih menjalani isolasi baik di rumah sakit maupun rumah, 218 meninggal dunia dan 5.239 sembuh.
Baca juga: Ruang isolasi pasien COVID-19 di Kota Cirebon tersisa 17 persen
Baca juga: Pemkot Cirebon tak perpanjang kerja sama dengan satu hotel tempat isolasi
Baca juga: Kabupaten Cirebon siapkan hotel bagi pasien COVID-19 tanpa gejala
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021