Cimahi, 13/10 (ANTARA) - DPRD Kota Cimahi, Jabar, akan kembali mendapatkan tujuh mobil dinas baru, dengan demikian total kendaraan dinas baru khusus anggota dewan Cimahi itu seluruhnya berjumlah 23 kendaraan.

Pengadaan tujuh kendaraan dinas baru itu untuk menggantikan kendaraan yang sebelumnya yang dianggap tidak layak untuk digunakan karena banyak menyedot biaya perawatan yang sangat tinggi, kata Wakil Ketua Badan Legislasi DPRD Kota Cimahi, Ike Hikmawati kepada wartawan, Rabu.

Menurut Ike, pengadaan kendaraan dinas itu merupakan upaya mengefektifkan anggaran. "Pengadaan mobil itu seperti investasi jangka panjang saja. Daripada kita terus-terusan anggaran dihabiskan untuk perawatan lebih baik kita beli mobil baru saja. Dengan mobil baru itu, biaya perawatannya akan dikenakan bagi si pemakainya," katanya.

Dipaparkan Ike, tujuh kendaraan dinas baru itu akan digunakan untuk empat pimpinan Komisi, Badan Legislasi dan Ketua Badan Kehormatan. Sedangkan kendaraan sebelumnya yang dianggap sudah tak maksimal itu akan kembali diserahkan pada Sekretariat Daerah Kota Cimahi.

"Setelah kami serahkan pada sekretariat daerah. Kami serahkan segala urusannya pada yang bersangkutan, untuk digunakan sebagai apa selanjutnya," imbuhnya.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, anggaran yang digunakan untuk pengadaan tujuh kendaraan dinas itu menghabiskan Rp1,2 miliar untuk enam Toyota Avanza dan satu Toyota Rush.

Sementara itu, Kapala Bagian Aset Kota Cimahi, Tatang Turhendi menjelaskan, pengadaan mobil dinas pada 2010 untuk anggota dewan menjadi berjumlah 23 unit. Sebanyak 19 unit di antaranya untuk jatah pimpinan alat kelengkapan dan pimpinan DPRD. Dari 19 mobil tersebut, dua unit di antaranya yaitu Toyota Rush jenis matic yang harganya Rp 196 juta/unit.

Meski demikian, Tatang mengaku tidak tahu untuk siapa kedua mobil tersebut, mengingat pimpinan DPRD ada empat orang (satu ketua, tiga wakil ketua).

"Sebelumnya telah ada 16 unit sekarang tujuh jadi totalnya menjadi 23. Dua Nissa Xtrail yang matic, 12 unit Rush manual, dan sembilan unit Avanza. Soal distribusi itu bukan urusan saya. Kami bagian aset hanya melakukan pengadaan sesuai pagu dalam APBD 2010," ujar Tatang.

Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kota Cimahi, Edi Junaedi membenarkan perihal pengadaan mobil dinas baru itu. Hanya saja, dirinya enggan menjelaskan untuk digunakan siapa tujuh mobil dinas baru tersebut.

"Memang telah dianggarkan untuk pengadaan dinas baru itu. Tugas saya hanya menerima mobil baru itu untuk selanjutnya digunakan para anggota dewan," imbuhnya.

Padahal untuk pengadaan 16 mobil dinas baru periode awal saja telah menghabiskan anggaran Rp 2,8 miliar. Kini ditambah tujuh unit lagi dengan total anggaran yang dihabiskan Rp 1,2 miliar.***1***

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010