Soreang, 12/10 (ANTARA) - Desa Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, terpilih menjadi wakil kabupaten setempat dalam penilaian "Program Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera Tingkat" Jawa Barat 2010.
Bupati Bandung, H Obar Sobarna, Selasa, menyebutkan pemberdayaan perempuan yang telah dilakukan selama ini mampu memberikan kualitas hidup, meskipun belum optimal.
"Program P2WKSS dinilai strategis dalam upaya mengembangkan potensi SDM, SDA dan lingkungan dengan motor penggerak kaum perempuan," katanya saat menerima Tim Evaluasi Program Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS).
Menurut bupati, Program P2WKSS dapat diandalkan sebagai salah satu program yang cukup bermakna bagi upaya percepatan peningkatan kualitas hidup perempuan melalui kegiatan penyuluhan pengetahuan dan keterampilan dasar berbagai kegiatan konkrit lainnya.
Di samping itu, katanya melalui Program P2WKSS, kaum perempuan dibekali pula pengetahuan bidang ekonomi keluarga.
"Khususnya usaha ekonomi produktif dalam konteks pengembangan ekonomi lokal yang dilaksanakan bersama oleh para wirausahawan perempuan dalam suatu kelompok," ujar bupati.
Khusus dalam penanggulangan kemiskinan, menurut Ketua Tim Evaluasi P2WKSS Jawa Barat, H Khoerudin Hasibuan, akan lebih bermakna jika di dalamnya melibatkan kaum perempuan.
"Dengan adanya wadah program P2WKSS, upaya penanggulangan kemiskinan diharapkan bisa berjalan secara optimal," kata Khoerudin.
Evaluasi program P2WKSS, ujar Khoerudin, bertujuan mengetahui sejauh mana program ini dilaksanakan di semua tingkatan, sehingga perkembangan yang menghasilkan sesuatu yang bermanfaat, itu dapat diketahui.
"Karena melalui evaluasi ini pula akan makin mudah mengukur perkembangan dan dampak dari program P2WKSS ini," ujar Khoerudin.***4***
Ayi K
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010
Bupati Bandung, H Obar Sobarna, Selasa, menyebutkan pemberdayaan perempuan yang telah dilakukan selama ini mampu memberikan kualitas hidup, meskipun belum optimal.
"Program P2WKSS dinilai strategis dalam upaya mengembangkan potensi SDM, SDA dan lingkungan dengan motor penggerak kaum perempuan," katanya saat menerima Tim Evaluasi Program Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS).
Menurut bupati, Program P2WKSS dapat diandalkan sebagai salah satu program yang cukup bermakna bagi upaya percepatan peningkatan kualitas hidup perempuan melalui kegiatan penyuluhan pengetahuan dan keterampilan dasar berbagai kegiatan konkrit lainnya.
Di samping itu, katanya melalui Program P2WKSS, kaum perempuan dibekali pula pengetahuan bidang ekonomi keluarga.
"Khususnya usaha ekonomi produktif dalam konteks pengembangan ekonomi lokal yang dilaksanakan bersama oleh para wirausahawan perempuan dalam suatu kelompok," ujar bupati.
Khusus dalam penanggulangan kemiskinan, menurut Ketua Tim Evaluasi P2WKSS Jawa Barat, H Khoerudin Hasibuan, akan lebih bermakna jika di dalamnya melibatkan kaum perempuan.
"Dengan adanya wadah program P2WKSS, upaya penanggulangan kemiskinan diharapkan bisa berjalan secara optimal," kata Khoerudin.
Evaluasi program P2WKSS, ujar Khoerudin, bertujuan mengetahui sejauh mana program ini dilaksanakan di semua tingkatan, sehingga perkembangan yang menghasilkan sesuatu yang bermanfaat, itu dapat diketahui.
"Karena melalui evaluasi ini pula akan makin mudah mengukur perkembangan dan dampak dari program P2WKSS ini," ujar Khoerudin.***4***
Ayi K
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010