Komisi IV DPRD Kota Bogor mendorong Dinas Kesehatan setempat untuk meningkatkan partisipasi kalangan orang usia lanjut (lansia) dalam melaksanakan vaksinasi COVID-19.

Ketua Komisi IV DPRD Kota Bogor, Said Muhammad Mohan, di Kota Bogor, Jumat, mengatakan Dinas Kesehatan Kota Bogor diharapkan bisa melakukan beberapa pendekatan lain dalam upaya meningkatkan partisipasi lansia untuk menjalani vaksinasi.

Menurut Said, Komisi IV DPRD melihat pada pelaksanaan vaksinasi massal tahap kedua, kelompok masyarakat yang menjadi prioritas sasaran vaksinasi adalah orang yang bekerja pada sektor pelayanan pubik dan lansia.

Berdasarkan data vaksinasi di Dinas Kesehatan, kata tingkat partisipasi prioritas sasaran penerima vaksin yang masih rendah tingkat partisipasinya adalah lansia dan tokoh agama.

Komisi IV DPRD mengusulkan, misalnya Dinas Kesehatan membangun kerja sama dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau perusahaan swasta untuk memberikan bantuan corporate social responsibility (CSR) untik memberikan bingkisan kecil kepada lansia yang menjalani vaksinasi.

Usulan lainya, adalah untuk tokoh agama, misalnya pada saat Pemerintah Kota Bogor melakukan sosialisasi atau pemberian insentif guru ngaji, bisa dilaksanakan bersamaan dengan vaksinasi. "Itu usulan kami kepada Dinas Kesehatan," katanya.

Berdasarkan data Vaksinasi pada Dinas Kesehatan Kota Bogor, jumlah lansia yang menjadi sasaran vaksinasi COVID-19 ada 95.371 orang. Pelaksanaan vaksinasi massal tahap kedua, sampai 19 Mei 2021, jumlah lansia yang telah menjalani vaksinasi dosis pertama ada 36.917 orang atau 38,70 persen, serta telah menjalani dosis kedua ada 27.522 orang atau 28,85 persen.

Baca juga: Menkes segera kirim lebih banyak vaksin ke Kota Bogor

Baca juga: Dinkes Kota Bogor telah vaksinasi COVID-19 kepada 93.901 orang

Baca juga: Kakek usia 104 tahun jadi contoh vaksinasi lansia di Kota Bogor

Pewarta: Riza Harahap

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021