Wali Kota Bogor Bima Arya meresmikan Blok F Trade Center Pasar Kebon Kembang di Jalan Dewi Sartika Kota Bogor, Jawa Barat, sekaligus meluncurkan sistem pembayaran non-tunai di pasar yang dikelola Perumda Pasar Pakuan Jaya itu melalui aplikasi e-kujang.
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, pada peresmian Blok F Pasar Kebon Kembang, di Kota Bogor, Jumat, menyatakan mengucapkan terima kasih karena revitalisasi Blok F Pasar Kebon Kembang tersebut telah selesai seluruhnya dan telah dimanfaatkan oleh para pedagang.
Bima Arya juga mengingatkan, semua pihak terkait, baik pengelola maupun pedagang, untuk mengembalikan tujuan awal revitalisasi pasar tersebut, yakni membangun pasar yang modern dengan sistem yang baik. "Untuk apa membangun pasar dengan biaya mahal, sampai sekitar Rp100 miliar, kalau sistemnya tidak ikut dibangun," katanya.
Pasar Kebon Kembang adalah satu dari 12 pasar yang dikelola oleh Perumda Pasar Pakuan Jaya, yakni badan usaha milik Pemerintah Kota Bogor.
Direktur Utama Perumda Pasar Pakuan Jaya, Muzakkir, mengatakan, pada pandemi COVID-19 sejak Maret 2021, perekonomian rakyat melambat, ada sejumlah toko dan kios yang tutup karena sepinya pembali.
Menurut dia, Perumda Pasar Pakuan Jaya, membuka kembali Blok F Trade Center setelah direvitalisasi dan telah beradaptasi dengan dengan situasi normal baru saat ini.
Blok F Trade Center yang bangunannya terdiri dari toga lantai plus basement tersebut, kata dia, memiliki 731 kios dan tempat parkir dengan kapasitas 600 kendaraan. "Blok F Trade Canter menerapkan direvitalisasi dengan konsep pasar modern dan menerapkan protokol kesehatan," katanya.
Menurut Muzakkir, harapan Perumda Pasar Pakuan Jaya, selaku pengelola pasar miliki Pemerintah Kota Bogor, dengan diresmikannya Blok F Trade Center ini
dapat memudahkan para pedagang dan pengunjung yang berbelanja.
Bersamaan dengan peresmian Blok F Trade Center, juga dilanching aplikasi e-kujang, yakni sistem pembayaran non-tunai di pasar yang dikelola Perumda Pasar Pakuan Jaya.
"Aplikasi e-kujang ini bertujuan memberi kemudahan dalam bertransaksi, apa lagi pada situasi pandemi COVID-19 saat ini. Aplikasi e-kujang ini dapat dimanfaatkan juga untuk pembelian token listrik, pembelian pulsa, dan pembayaran lainnya," katanya.
Baca juga: Komunitas Pasar Kebon Kembang Kota Bogor tes antigen
Baca juga: 1.800 pedagang Pasar Kebon Kembang Bogor jalani vaksinasi COVID-19
Baca juga: Wali Kota pimpin penertiban pedagang di Pasar Kebon Kembang Bogor
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, pada peresmian Blok F Pasar Kebon Kembang, di Kota Bogor, Jumat, menyatakan mengucapkan terima kasih karena revitalisasi Blok F Pasar Kebon Kembang tersebut telah selesai seluruhnya dan telah dimanfaatkan oleh para pedagang.
Bima Arya juga mengingatkan, semua pihak terkait, baik pengelola maupun pedagang, untuk mengembalikan tujuan awal revitalisasi pasar tersebut, yakni membangun pasar yang modern dengan sistem yang baik. "Untuk apa membangun pasar dengan biaya mahal, sampai sekitar Rp100 miliar, kalau sistemnya tidak ikut dibangun," katanya.
Pasar Kebon Kembang adalah satu dari 12 pasar yang dikelola oleh Perumda Pasar Pakuan Jaya, yakni badan usaha milik Pemerintah Kota Bogor.
Direktur Utama Perumda Pasar Pakuan Jaya, Muzakkir, mengatakan, pada pandemi COVID-19 sejak Maret 2021, perekonomian rakyat melambat, ada sejumlah toko dan kios yang tutup karena sepinya pembali.
Menurut dia, Perumda Pasar Pakuan Jaya, membuka kembali Blok F Trade Center setelah direvitalisasi dan telah beradaptasi dengan dengan situasi normal baru saat ini.
Blok F Trade Center yang bangunannya terdiri dari toga lantai plus basement tersebut, kata dia, memiliki 731 kios dan tempat parkir dengan kapasitas 600 kendaraan. "Blok F Trade Canter menerapkan direvitalisasi dengan konsep pasar modern dan menerapkan protokol kesehatan," katanya.
Menurut Muzakkir, harapan Perumda Pasar Pakuan Jaya, selaku pengelola pasar miliki Pemerintah Kota Bogor, dengan diresmikannya Blok F Trade Center ini
dapat memudahkan para pedagang dan pengunjung yang berbelanja.
Bersamaan dengan peresmian Blok F Trade Center, juga dilanching aplikasi e-kujang, yakni sistem pembayaran non-tunai di pasar yang dikelola Perumda Pasar Pakuan Jaya.
"Aplikasi e-kujang ini bertujuan memberi kemudahan dalam bertransaksi, apa lagi pada situasi pandemi COVID-19 saat ini. Aplikasi e-kujang ini dapat dimanfaatkan juga untuk pembelian token listrik, pembelian pulsa, dan pembayaran lainnya," katanya.
Baca juga: Komunitas Pasar Kebon Kembang Kota Bogor tes antigen
Baca juga: 1.800 pedagang Pasar Kebon Kembang Bogor jalani vaksinasi COVID-19
Baca juga: Wali Kota pimpin penertiban pedagang di Pasar Kebon Kembang Bogor
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021