Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis sore ditutup melemah, seiring pelaku pasar yang menanti dan mencermati rilis data-data ekonomi AS.

Rupiah ditutup melemah 5 poin atau 0,04 persen ke posisi Rp14.285 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.280 per dolar AS.

"Indeks dolar menguat seiring investor yang sekarang menunggu data ekonomi utama AS termasuk klaim pengangguran awal yang akan dirilis hari ini, untuk petunjuk tentang prospek ekonomi dan keputusan kebijakan The Fed," kata Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta, Kamis.

Pelaku pasar juga menanti data data penggajian non-pertanian AS yang akan dirilis pada Jumat (4/6) besok.

Indeks dolar yang mengukur kekuatan dolar terhadap mata uang utama lainnya saat ini berada di level 90,029, naik dibandingkan posisi penutupan sebelumnya yaitu di posisi 89,909.



Sedangkan imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun saat ini berada di level 1,601 persen, naik dibandingkan posisi penutupan sebelumnya 1,591 persen.

Dari Asia, Indeks Manajer Pembelian (PMI) Layanan Caixin China adalah 55,1 pada Mei, di atas angka 50 yang menunjukkan ekspansi. Angka tersebut mengikuti Indeks Manajer Pembelian (PMI) Manufaktur Caixin yang dirilis pada Selasa (1/6) yang meningkat menjadi 52 pada Mei, level tertinggi sejak Desember 2020.

Rupiah pada pagi hari dibuka menguat ke posisi Rp14.272 per dolar AS. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp14.268 per dolar AS hingga Rp14.312 per dolar AS.

Sementara itu kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Kamis melemah menjadi Rp14.297 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.276 per dolar AS.

Baca juga: Kurs rupiah berpeluang menguat seiring turunnya imbal hasil obligasi AS

Baca juga: Kurs rupiah Kamis pagi menguat 10 poin

Baca juga: Kurs rupiah ditutup stagnan usai BPS rilis data inflasi Mei

Pewarta: Citro Atmoko

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021