Cibinong, 8/10 (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, terus menempuh sejumlah langkah sebagai upaya menekan angka kematian ibu dan anak dengan meningkatkan layanan kesehatan.

"Upaya Pemkab Bogor dalam menurunkan angka kematian ibu dan anak dilakukan dengan pengembangan program peningkatan layanan kesehatan terutama bagi ibu hamil dan anak-anak," kata Bupati Bogor Rachmat Yasin di Cibinong, Jumat.

Ia mengutarakan, sejumlah program telah dirancang antara lain peningkatan sarana layanan kesehatan masyarakat melalui penambahan jumlah pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) dan pos pelayanan terpadu (Posyandu), serta optimalisasi pelayanan pemeriksaan ibu hamil dan anak-anak di Puskesmas.

"Pemkab Bogor menargetkan dapat mewujudkan program satu puskesmas bagi 30 ribu penduduk, merujuk pada standar nasional yang telah ditetapkan pemerintah," katanya.

Ia menjelaskan, dengan total jumlah penduduk pada 2010 mencapai 4,5 juta jiwa, maka Pemkab Bogor paling tidak harus membangun minimal 150 buah Puskesmas.

Puskesmas yang telah ada saat ini berjumlah 101 buah sehingga Pemkab Bogor perlu membangun 49 buah puskesmas baru, sehingga terwujud rasio 1 : 30.000 penduduk.

"Pada 2010 kami berupaya dapat mewujudkan rasio Puskesmas 1:30.000 sebagai upaya meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat," demikian Bupati Bogor Rachmat Yasin..

Pemkab Bogor mengembangkan sejumlah program yang diharapkan bermuara pada peningkatan kualitas masyarakat, terutama berupa penurunan angka kematian ibu dan anak seperti mengembangkan desa-desa Siaga (siap antar jaga), pemberian makanan tambahan bagi balita, dan sosialisasi kecukupkan gizi bagi ibu hamil dan anak-anak.
Penurunan angka kematian ibu dan anak merupakan kesepakatan global yang dibingkai dalam cita-cita mewujudkan "Millenium Development Goals" atau MDGs.

Penurunan angka kematian ibu dan anak merupakan cermin peningkatan kualitas masyarakat pada sebuah daerah atau sebuah negara.

Bupati Rachmat Yasin menegaskan, pada 2010 Pemkab Bogor telah mencanangkan peningkatan kualitas kesehatan masyarakat sebagai program prioritas.*
(pso-053/B013)

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010