Platform pembayaran digital OVO menggandeng Bank Mandiri guna memberikan kemudahan bagi pengguna untuk melakukan isi ulang saldo (top up) secara offline (luring) melalui 139 ribu Mandiri Agen di seluruh Indonesia.
Head of Corporate Communications OVO Harumi Supit dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa, mengatakan kolaborasi tersebut semakin menggarisbawahi upaya perusahaan dalam menjawab kebutuhan masyarakat terutama bagi mereka yang tidak memiliki rekening bank (unbanked) atau belum secara maksimal melakukan transaksi keuangan (underbanked) yang jumlahnya masih cukup besar di Indonesia.
"Dengan penetrasi perbankan yang masih berada di kisaran 48,9 persen dan setidaknya 77 persen orang Indonesia masih unbanked dan underbanked, tentu saja kolaborasi ini sangat menguntungkan dan mempermudah segmen masyarakat unbanked dan underbanked untuk melakukan isi ulang saldo OVO," katanya.
Harumi mengatakan kerja sama tersebut juga sejalan dengan komitmen OVO yang ingin keuangan digital bisa dirasakan juga oleh masyarakat unbanked dan underbanked.
"Apalagi masih dalam momen perayaan Idul Fitri dan pembagian THR (Tunjangan Hari Raya), di mana pengguna hanya tinggal mendatangi Mandiri Agen terdekat dengan membawa uang tunai, lalu Mandiri Agen yang akan melakukan proses isi ulang saldo OVO, sehingga semakin mempermudah masyarakat dalam mengirim uang tanpa harus bertatap muka atau memberi uang tunai di masa pandemi," imbuhnya.
Senior Vice President Micro Development & Agent Banking Bank Mandiri Ashraf Farahnaz menilai kolaborasi Mandiri Agen dengan OVO sangat positif karena akan memberikan nilai tambah kepada Mandiri Agen, baik secara finansial maupun jumlah pelanggan.
"Secara tidak langsung, kolaborasi ini juga membuka peluang Bank Mandiri memperbesar basis nasabah karena tidak semua pengguna OVO merupakan nasabah Bank Mandiri. Sebaliknya, pengguna OVO pun dapat merasakan manfaat ataupun kemudahan bertransaksi yang bisa diperoleh dari Mandiri Agen," katanya.
Ashraf mengatakan langkah itu juga menjadi bukti nyata dari Bank Mandiri dan OVO untuk mendukung para pelaku UMKM, yang mendominasi latar belakang para Mandiri Agen saat ini.
"Kami menyadari bahwa pelaku UMKM merupakan bagian penting penggerak roda ekonomi negara, khususnya dalam rangka pemulihan ekonomi nasional saat ini," tambahnya.
Baca juga: Ini aplikasi dompet digital untuk permudah berkurban dari jarak jauh
Baca juga: OVO sudah pecat karyawan yang langgar privasi data
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Head of Corporate Communications OVO Harumi Supit dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa, mengatakan kolaborasi tersebut semakin menggarisbawahi upaya perusahaan dalam menjawab kebutuhan masyarakat terutama bagi mereka yang tidak memiliki rekening bank (unbanked) atau belum secara maksimal melakukan transaksi keuangan (underbanked) yang jumlahnya masih cukup besar di Indonesia.
"Dengan penetrasi perbankan yang masih berada di kisaran 48,9 persen dan setidaknya 77 persen orang Indonesia masih unbanked dan underbanked, tentu saja kolaborasi ini sangat menguntungkan dan mempermudah segmen masyarakat unbanked dan underbanked untuk melakukan isi ulang saldo OVO," katanya.
Harumi mengatakan kerja sama tersebut juga sejalan dengan komitmen OVO yang ingin keuangan digital bisa dirasakan juga oleh masyarakat unbanked dan underbanked.
"Apalagi masih dalam momen perayaan Idul Fitri dan pembagian THR (Tunjangan Hari Raya), di mana pengguna hanya tinggal mendatangi Mandiri Agen terdekat dengan membawa uang tunai, lalu Mandiri Agen yang akan melakukan proses isi ulang saldo OVO, sehingga semakin mempermudah masyarakat dalam mengirim uang tanpa harus bertatap muka atau memberi uang tunai di masa pandemi," imbuhnya.
Senior Vice President Micro Development & Agent Banking Bank Mandiri Ashraf Farahnaz menilai kolaborasi Mandiri Agen dengan OVO sangat positif karena akan memberikan nilai tambah kepada Mandiri Agen, baik secara finansial maupun jumlah pelanggan.
"Secara tidak langsung, kolaborasi ini juga membuka peluang Bank Mandiri memperbesar basis nasabah karena tidak semua pengguna OVO merupakan nasabah Bank Mandiri. Sebaliknya, pengguna OVO pun dapat merasakan manfaat ataupun kemudahan bertransaksi yang bisa diperoleh dari Mandiri Agen," katanya.
Ashraf mengatakan langkah itu juga menjadi bukti nyata dari Bank Mandiri dan OVO untuk mendukung para pelaku UMKM, yang mendominasi latar belakang para Mandiri Agen saat ini.
"Kami menyadari bahwa pelaku UMKM merupakan bagian penting penggerak roda ekonomi negara, khususnya dalam rangka pemulihan ekonomi nasional saat ini," tambahnya.
Baca juga: Ini aplikasi dompet digital untuk permudah berkurban dari jarak jauh
Baca juga: OVO sudah pecat karyawan yang langgar privasi data
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021