Kapolresta Cirebon, Jawa Barat, Kombes Pol M. Syahduddi mengatakan pemudik yang menggunakan sepeda motor mendekati Lebaran 1442 H terus meningkat bahkan mencapai 200 persen dibanding hari biasa.
"Kalau tadi malam sangat signifikan, peningkatan 100 sampai 200 persen, dibanding dengan hari biasa," kata Kapolresta Cirebon Kombes Pol M Syahduddi di Cirebon, Senin.
Menurut dia, jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor dari hari ke hari terus meningkat, terutama ketika memasuki malam hingga dini hari, di mana mereka bergerak dengan bergerombol.
Bahkan, kata Syahduddi, pihaknya pada Minggu malam hingga Senin dini hari telah memutar balikkan sebanyak 6.000 sepeda motor pemudik yang melintas di pos penyekatan Weru.
Ia memprediksi gelombang pemudik yang menggunakan sepeda motor akan terus bertambah, meskipun pemerintah telah resmi melarang mudik Lebaran 1442 H.
"Kami perkirakan nanti malam juga akan terjadi peningkatan arus kendaraan yang mengarah ke Jateng melalui arteri dan kami sudah siapkan cara bertindak, agar mereka tidak lolos dari penyekatan," tuturnya.
Syahduddi menambahkan untuk mengantisipasi adanya pemudik yang bergerombol, pihaknya telah mempersiapkan dan menambahkan personel jaga terutama di pos penyekatan Weru.
"Dari semula hanya 30-an orang, kita tambah menjadi 150 petugas," katanya.
Baca juga: Polresta Cirebon putar balik 6.000 sepeda motor pemudik Lebaran
Baca juga: Polresta Cirebon perbanyak petugas di pos penyekatan pada malam hingga dini hari
Baca juga: Polresta Cirebon telah putar balik 1.479 kendaraan pemudik
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Kalau tadi malam sangat signifikan, peningkatan 100 sampai 200 persen, dibanding dengan hari biasa," kata Kapolresta Cirebon Kombes Pol M Syahduddi di Cirebon, Senin.
Menurut dia, jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor dari hari ke hari terus meningkat, terutama ketika memasuki malam hingga dini hari, di mana mereka bergerak dengan bergerombol.
Bahkan, kata Syahduddi, pihaknya pada Minggu malam hingga Senin dini hari telah memutar balikkan sebanyak 6.000 sepeda motor pemudik yang melintas di pos penyekatan Weru.
Ia memprediksi gelombang pemudik yang menggunakan sepeda motor akan terus bertambah, meskipun pemerintah telah resmi melarang mudik Lebaran 1442 H.
"Kami perkirakan nanti malam juga akan terjadi peningkatan arus kendaraan yang mengarah ke Jateng melalui arteri dan kami sudah siapkan cara bertindak, agar mereka tidak lolos dari penyekatan," tuturnya.
Syahduddi menambahkan untuk mengantisipasi adanya pemudik yang bergerombol, pihaknya telah mempersiapkan dan menambahkan personel jaga terutama di pos penyekatan Weru.
"Dari semula hanya 30-an orang, kita tambah menjadi 150 petugas," katanya.
Baca juga: Polresta Cirebon putar balik 6.000 sepeda motor pemudik Lebaran
Baca juga: Polresta Cirebon perbanyak petugas di pos penyekatan pada malam hingga dini hari
Baca juga: Polresta Cirebon telah putar balik 1.479 kendaraan pemudik
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021