Kepolisian Resor Kota (Polresta) Cirebon, memperbanyak petugas jaga di pos penyekatan mudik pada malam hingga dini hari, karena banyak pemudik yang memilih waktu tersebut untuk pulang kampung.
"Kita akan tambah personel dua kali lipat terutama di pos penyekatan Weru," kata Kapolresta Cirebon Kombes Pol M. Syahduddi di Cirebon, Minggu.
Syahduddi mengatakan pada larangan mudik hari ketiga, rerata para pemudik yang nekat pulang biasanya pada tengah malam hingga dini hari.
Di mana dari data yang ada lanjut Syahduddi, mulai jam 23.00 WIB sampai 04.00 WIB, banyak para pemudik melintasi wilayah hukum Polresta Cirebon.
Untuk itu, pihaknya akan melakukan pengetatan di pos penyekatan, terutama yang menjadi titik temu dari berbagai jalan, termasuk jalan tikus.
"Dari mulai kita melaksanakan penyekatan mudik sampai saat ini, aktivitas mudik terjadi di malam dan dini hari," ujarnya.
Pada Sabtu (8/5) malam kata Syahduddi, ada sejumlah pemudik yang menerobos pos penyekatan, hal ini dikarenakan mereka melakukan secara bergerombol, sehingga membuat petugas kewalahan.
"Mereka bergerombol saat melintas, sehingga petugas juga kurang maksimal dalam melakukan penyekatan," katanya.
Baca juga: Polresta Cirebon telah putar balik 1.479 kendaraan pemudik
Baca juga: Sembilan pos penyekatan di Cirebon mulai beroperasi cegah mudik
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Kita akan tambah personel dua kali lipat terutama di pos penyekatan Weru," kata Kapolresta Cirebon Kombes Pol M. Syahduddi di Cirebon, Minggu.
Syahduddi mengatakan pada larangan mudik hari ketiga, rerata para pemudik yang nekat pulang biasanya pada tengah malam hingga dini hari.
Di mana dari data yang ada lanjut Syahduddi, mulai jam 23.00 WIB sampai 04.00 WIB, banyak para pemudik melintasi wilayah hukum Polresta Cirebon.
Untuk itu, pihaknya akan melakukan pengetatan di pos penyekatan, terutama yang menjadi titik temu dari berbagai jalan, termasuk jalan tikus.
"Dari mulai kita melaksanakan penyekatan mudik sampai saat ini, aktivitas mudik terjadi di malam dan dini hari," ujarnya.
Pada Sabtu (8/5) malam kata Syahduddi, ada sejumlah pemudik yang menerobos pos penyekatan, hal ini dikarenakan mereka melakukan secara bergerombol, sehingga membuat petugas kewalahan.
"Mereka bergerombol saat melintas, sehingga petugas juga kurang maksimal dalam melakukan penyekatan," katanya.
Baca juga: Polresta Cirebon telah putar balik 1.479 kendaraan pemudik
Baca juga: Sembilan pos penyekatan di Cirebon mulai beroperasi cegah mudik
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021