Bandung, 12/9 (ANTARA) - Tim relawan mahasiswa Akper, Stikes dan Sekolah Tinggi Farmasi Bandung, diturunkan untuk membantu Posko Kesehatan Mudik terutama di jalur Nanggrek, Jawa Barat.

Salah seorang mahasiswa Stikes, Sadam (20), dia bersama beberapa temannya sudah sejak H-1 berada di Posko Kesehatan Nagreg, Jawa Barat, guna membantu memberi pelayanan kesehatan para pemudik sampai H+7.

Menurut dia, selain relawan pihak kampus menurunkan satu unit mobil ambulance untuk mendukung kegiatannya tersebut.

"Dalam teknis pelaksaannya, semua mahasiswa dipecah ke posko lainnya, seperti Pamuncatan dan Citiis," katanya.

Diturunkannya mahasiswa sebagai relawan dari tiga sekolah berbasis kesehatan tersebut, menurut dia, adalah sebagai tindak lanjut permintaan dari Dinas Kesehatan kepada pihak kampus, untuk memberi bantuan pertolongan kepada korban kecelakaan di jalur mudik Lebaran.

"Saya sendiri mahasiswa tingkat tiga semester akhir jurusan Kesehatan Stikes Bhakti Kencana. Menjadi relawan, bermanfaat untuk mempraktekan ilmu yang didapat selama kuliah," jelas dia.

Selain mahasiswa Akper, Stikes dan Sekolah Tinggi Farmasi Bandung yang tergabung dalam relawan di Pos Kesehatan Mudik Nagreg juga ada para pelajar anggota Petugas Kesehatan Sekolah (PKS) dari SMA negeri dan swasta di Kecamatan Nagreg.

Untuk tempat beristirahat para pelajar anggota PKS , pihak Puskesmas Nagreg telah menyiapkan ruang aula. Ruangan yang lengkap dengan fasilitas, TV, dispenser dan diberi alas karpet tersebut berada di lantai dua Puskesman.

"Saya sama teman-teman senang sekali, bisa ikut serta dalam kegiatan arus mudik. Kegiatan PKS adalah Eskul (ekstra kulikuler) di sekolah," kata Teni (15) pelajar SMAN 1 Nagreg. ***3***
(T.PSO-226/B/Y003/Y003) 12-09-2010 10:05:59

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010