Pemerintah Kota Bogor menyiapkan pembangunan jalur khusus sepeda di pusat Kota Bogor yakni sejajar dengan pedestrian di Jalan Sudirman mulai dari bundaran Air Mancur hingga di depan kantor Denpom III/1 Bogor.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bogor, Rudy Mashudi, di Kota Bogor, Senin, mengatakan rencana pembangunan jalur khusus sepeda di Jalan Sudirman ini untuk menyambung program pemerintah pusat melalui Badan Pengelola Transportasi Jabidetabek (BPTJ) yang membangun pedestrian dan jalur khusus sepeda di Jalan Raya Pajajaran Kota Bogor.
Menurut Rudi Mashudi, pemerintah pusat melalui BPTJ saat ini sedang membangun pedesertian di Jalan Raya Pajajaran mulai dari perempatan Warung Jambu sampai pertigaan dekat Rumah Sakit Siloam. "Sedangkan, jalur spedanya dibuat di badan jalan dengan menggunakan cat berwarna. "Jadi kalau sedang tidak ada sepeda, tetap bisa dilalui oleh sepeda motor dan mobil," katanya.
Pembangunan pedestrian dan jalur khusus sepeda di Jalan Raya Pajajaran sumber anggarannya dari APBN. "Jalan Raya Pajajaran mulai dari perempatan Warung Jambu sampai Jalan Raya Wangun di perempatan Ciawi adalah jalan nasional, sehingga pembangunannya dilakukan oleh pemerintah pusat," katanya,
Sedangkan, rencana pembangunan jalur khusus sepeda di Jalan Sudirman Kota Bogor adalah jalan kota sehingga pembangunannya bersumber dari APBD Kota Bogor.
Menurut Rudi, Pemerintah Kota Bogor saat ini sedang membuat konsep jalur khusus sepeda tersebut bentuknya seperti apa, apakah hanya diberi cat berwarna lain dan marka atau dibuat jalur yang lebih tinggi seperti pedestrian. "Ini yang sedag dipertimbangkan plus-minusnya, termasuk keamanan bagi pengendara sepeda," katanya.
Jalur khusus sepeda di Jalan Sudirman Kota Bogor tersebut, kata dia, kemungkinan besar akan dibuat sejajar dengan pedestrian, sehingga lebih aman bagi pengendara sepeda.
Rudi berharap jika perencanaannyab sudah siap, pembangunannya bisa dilaksanakan pada tahun anggaran 2021. "Anggarannya sudah ada di pada APBD Kota Bogor tahun 2021, Rp5 miliar leading sectornya Kementerian Perhubungan," katanya.
Kalau pembangunan jalur khusus sepeda ini bersamaan dengan pembanguan pedestrian, maka leading sektornya adalah Dinas PUPR sehingga anggaran tersebut dialihkan ke Dinas PUPR melalui Perubahan APBD.
Baca juga: Pemkot Bogor gandeng Unicorn sediakan 10 sepeda untuk keliling istana
Baca juga: Wali Kota Bogor lirik wisatawan bersepeda jadi potensi PAD
Baca juga: Presiden Jokowi ditemani Kaesang bersepeda di Kebun Raya Bogor bagikan masker
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bogor, Rudy Mashudi, di Kota Bogor, Senin, mengatakan rencana pembangunan jalur khusus sepeda di Jalan Sudirman ini untuk menyambung program pemerintah pusat melalui Badan Pengelola Transportasi Jabidetabek (BPTJ) yang membangun pedestrian dan jalur khusus sepeda di Jalan Raya Pajajaran Kota Bogor.
Menurut Rudi Mashudi, pemerintah pusat melalui BPTJ saat ini sedang membangun pedesertian di Jalan Raya Pajajaran mulai dari perempatan Warung Jambu sampai pertigaan dekat Rumah Sakit Siloam. "Sedangkan, jalur spedanya dibuat di badan jalan dengan menggunakan cat berwarna. "Jadi kalau sedang tidak ada sepeda, tetap bisa dilalui oleh sepeda motor dan mobil," katanya.
Pembangunan pedestrian dan jalur khusus sepeda di Jalan Raya Pajajaran sumber anggarannya dari APBN. "Jalan Raya Pajajaran mulai dari perempatan Warung Jambu sampai Jalan Raya Wangun di perempatan Ciawi adalah jalan nasional, sehingga pembangunannya dilakukan oleh pemerintah pusat," katanya,
Sedangkan, rencana pembangunan jalur khusus sepeda di Jalan Sudirman Kota Bogor adalah jalan kota sehingga pembangunannya bersumber dari APBD Kota Bogor.
Menurut Rudi, Pemerintah Kota Bogor saat ini sedang membuat konsep jalur khusus sepeda tersebut bentuknya seperti apa, apakah hanya diberi cat berwarna lain dan marka atau dibuat jalur yang lebih tinggi seperti pedestrian. "Ini yang sedag dipertimbangkan plus-minusnya, termasuk keamanan bagi pengendara sepeda," katanya.
Jalur khusus sepeda di Jalan Sudirman Kota Bogor tersebut, kata dia, kemungkinan besar akan dibuat sejajar dengan pedestrian, sehingga lebih aman bagi pengendara sepeda.
Rudi berharap jika perencanaannyab sudah siap, pembangunannya bisa dilaksanakan pada tahun anggaran 2021. "Anggarannya sudah ada di pada APBD Kota Bogor tahun 2021, Rp5 miliar leading sectornya Kementerian Perhubungan," katanya.
Kalau pembangunan jalur khusus sepeda ini bersamaan dengan pembanguan pedestrian, maka leading sektornya adalah Dinas PUPR sehingga anggaran tersebut dialihkan ke Dinas PUPR melalui Perubahan APBD.
Baca juga: Pemkot Bogor gandeng Unicorn sediakan 10 sepeda untuk keliling istana
Baca juga: Wali Kota Bogor lirik wisatawan bersepeda jadi potensi PAD
Baca juga: Presiden Jokowi ditemani Kaesang bersepeda di Kebun Raya Bogor bagikan masker
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021