Makara Art Center (MAC) Universitas Indonesia (UI) bersama Kementerian Agama Republik Indonesia menyelenggarakan Festival Seni Ramadan (FSR) mulai 27 sampai 30 April 2021.
Kepala MAC UI Ngatawi Al Zastrouw dalam keterangannya tertulis yang diterima di Depok, Selasa mengatakan beberapa kegiatan sudah dirancang selama FSR, dan dikelompokkan menjadi empat besar kegiatan, yakni talk show Melacak Jejak Budaya Melayu Arab, Sarasehan dan Bedah Buku, berbagai Lomba (Lomba Cipta Lagu, Lomba Baca Puisi Islami, Lomba Nasyid Snada dan Raihan, Lomba Video Humor Moderasi Beragama, Lomba Stand Up Comedy Sufi, Lomba Desain Mushaf Cover Alquran), dan Tadarus Seni Ramadan.
Ia menjelaskan festival ini juga akan diramaikan berbagai aktivitas, seperti “Seminar, Pagelaran Musik, dan Lomba. Beberapa artis ikut ambil bagian, antara lain DEBU, Opick, Annisa Rahman, maupun alumni UI yang dikenal luas sebagai penyanyi, seperti Once, Aning Katamsi, Dwiki Darmawan, dan Ikang Fauzi.
Ajang yang diadakan lewat kolaborasi dua institusi tersebut merupakan salah satu bentuk gerakan membangun moderasi beragama di kampus UI melalui gerakan kebudayaan. Penyelenggaraan FSR adalah wujud pelaksanaan MoU antara UI dan Kemenag yang sudah ditandatangani beberapa hari lalu, khususnya di bidang pengabdian masyarakat.
Lebih lanjut ia menjelaskan pada malam pertama dari keseluruhan acara FSR, akan diisi Lautan Salawat dengan pengisi tausiah adalah DEBU. Pada hari kedua akan terjadi battle Nasyid, lalu hari ketiga adalah ILUNI Religi, dan pada hari keempat Hijrah Kolaborasi.
Dari Lomba Nasyid Snada dan Raihan, telah diseleksi oleh tiga juri yang berkompeten di bidangnya, 6 Besar finalis, yakni Zarah Nasheed (Bandung), N-Pro (Sumbar), Gita Caraka Bali Voice (Bali), Renuka (Bandung), Aluna Official (Yogyakarta), Mouza (Jakarta). Finalis yg lolos audisi diundang mengikuti Final FSR 2021 di Gedung MAC, Kampus UI Depok.
Selain mereka, Dewan Juri Lomba Baca Puisi Islami Festival Seni Ramadan 2021, memutuskan 6 finalis dari 100 peserta yang telah menjalani seleksi babak penyisihan. Keenam finalis tersebut adalah Iwan C. Saputra (Jabar), Irfan Hakim (Jakarta Barat), Tegar Namira Az Zahra (Jakarta Timur), Ujang Supriadi (Jakarta), Ma'ruf Ali Hidayatulah (Banyuwangi), dan Suwarni Waskito (Bekasi).
Ramadan merupakan momentum strategis untuk membangun sikap moderasi beragama bangsa Indonesia. Moderasi beragama yang dicanangkan oleh Kementerian Agama sejalan dengan spirit UI. Lewat ajang ini, diharapkan mahasiswa dapat menuangkan berbagai gagasan dan kreativitasnya. Seni dan budaya yang ditampilkan di lingkungan kampus, menawarkan sisi lain dari dunia akademik yang terkesan kaku.
Dalam penyelenggaraan acara ini, terlibat peran aktif dari ratusan akademisi, profesional (show director, tim kreatif, tim produksi, dan sebagainya) hingga mahasiswa dan organisasi kemahasiswaan. Acara FSR didukung oleh Bank BNI, Bank Mandiri, Forum Kebangsaan UI, dan komunitas Aku Indonesia.
Baca juga: Makara Art Center Universitas Indonesia gelar pentas seni budaya
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Kepala MAC UI Ngatawi Al Zastrouw dalam keterangannya tertulis yang diterima di Depok, Selasa mengatakan beberapa kegiatan sudah dirancang selama FSR, dan dikelompokkan menjadi empat besar kegiatan, yakni talk show Melacak Jejak Budaya Melayu Arab, Sarasehan dan Bedah Buku, berbagai Lomba (Lomba Cipta Lagu, Lomba Baca Puisi Islami, Lomba Nasyid Snada dan Raihan, Lomba Video Humor Moderasi Beragama, Lomba Stand Up Comedy Sufi, Lomba Desain Mushaf Cover Alquran), dan Tadarus Seni Ramadan.
Ia menjelaskan festival ini juga akan diramaikan berbagai aktivitas, seperti “Seminar, Pagelaran Musik, dan Lomba. Beberapa artis ikut ambil bagian, antara lain DEBU, Opick, Annisa Rahman, maupun alumni UI yang dikenal luas sebagai penyanyi, seperti Once, Aning Katamsi, Dwiki Darmawan, dan Ikang Fauzi.
Ajang yang diadakan lewat kolaborasi dua institusi tersebut merupakan salah satu bentuk gerakan membangun moderasi beragama di kampus UI melalui gerakan kebudayaan. Penyelenggaraan FSR adalah wujud pelaksanaan MoU antara UI dan Kemenag yang sudah ditandatangani beberapa hari lalu, khususnya di bidang pengabdian masyarakat.
Lebih lanjut ia menjelaskan pada malam pertama dari keseluruhan acara FSR, akan diisi Lautan Salawat dengan pengisi tausiah adalah DEBU. Pada hari kedua akan terjadi battle Nasyid, lalu hari ketiga adalah ILUNI Religi, dan pada hari keempat Hijrah Kolaborasi.
Dari Lomba Nasyid Snada dan Raihan, telah diseleksi oleh tiga juri yang berkompeten di bidangnya, 6 Besar finalis, yakni Zarah Nasheed (Bandung), N-Pro (Sumbar), Gita Caraka Bali Voice (Bali), Renuka (Bandung), Aluna Official (Yogyakarta), Mouza (Jakarta). Finalis yg lolos audisi diundang mengikuti Final FSR 2021 di Gedung MAC, Kampus UI Depok.
Selain mereka, Dewan Juri Lomba Baca Puisi Islami Festival Seni Ramadan 2021, memutuskan 6 finalis dari 100 peserta yang telah menjalani seleksi babak penyisihan. Keenam finalis tersebut adalah Iwan C. Saputra (Jabar), Irfan Hakim (Jakarta Barat), Tegar Namira Az Zahra (Jakarta Timur), Ujang Supriadi (Jakarta), Ma'ruf Ali Hidayatulah (Banyuwangi), dan Suwarni Waskito (Bekasi).
Ramadan merupakan momentum strategis untuk membangun sikap moderasi beragama bangsa Indonesia. Moderasi beragama yang dicanangkan oleh Kementerian Agama sejalan dengan spirit UI. Lewat ajang ini, diharapkan mahasiswa dapat menuangkan berbagai gagasan dan kreativitasnya. Seni dan budaya yang ditampilkan di lingkungan kampus, menawarkan sisi lain dari dunia akademik yang terkesan kaku.
Dalam penyelenggaraan acara ini, terlibat peran aktif dari ratusan akademisi, profesional (show director, tim kreatif, tim produksi, dan sebagainya) hingga mahasiswa dan organisasi kemahasiswaan. Acara FSR didukung oleh Bank BNI, Bank Mandiri, Forum Kebangsaan UI, dan komunitas Aku Indonesia.
Baca juga: Makara Art Center Universitas Indonesia gelar pentas seni budaya
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021