Bupati Bandung yang baru dilantik, Dadang Supriatna mengajak seluruh elemen masyarakat bahu membahu membangun Kabupaten Bandung bangkit di situasi krisis.
Menurutnya sudah satu tahun lebih bangsa Indonesia hidup dalam situasi prihatin akibat pandemi COVID-19. Dalam melaksanakan pembangunan pada situasi tersebut, ia mengajak semua pihak untuk kembali pada nilai-nilai mulia dari leluhur urang Sunda.
"Secara historis balik ka Bandung sama halnya dengan balik ka indung, kembali pada asal yang melahirkan. Jati diri kita haruslah laksana seorang Ibu. Sifatnya nyaahan, deudeuhan, penuh empati dan kasih sayang, serta memiliki jiwa solidaritas tinggi pada sesama. Inilah yang akan menjiwai roda pemerintahan di Kabupaten Bandung,” kata Dadang di Bandung, Jawa Barat, Senin.
Sebagai pemimpin, menurutnya krisis adalah ujian kepemimpinan. Sedangkan bagi masyarakat, krisis adalah ujian kemanusiaan.
Maka menurutnya pemimpin harus patuh pada hukum, berbakti pada negara dan melibatkan warga dalam setiap pengambilan keputusan.
Dalam kepemimpinannya, Dadang mengatakan Kabupaten Bandung akan dikelola dengan prinsip ‘citizen first’, yaitu mendahulukan kepentingan rakyat. Karena pada prinsipnya, pemimpin menurut dia adalah pelayan rakyatnya.
Untuk itu, ia berharap ke depannya tidak ada lagi antrian warga saat mengurus dokumen administratif. Maka dari itu, ia mengaku akan memprioritaskan program digitalisasi pada sektor pelayanan publik.
"Mari kembalikan marwah dan kehormatan Kabupaten Bandung sebagai daerah asal mula berkembangnya kawasan Bandung Raya, kembali pada jati diri urang Sunda, sebagai manusia yang terhormat dan berkarakter," kata Dadang.
Sebelumnya Dadang Supriatna dan Sahrul Gunawan dilantik menjadi pasangan Bupati dan Wakil Bupati periode 2021-2025 oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Selain pasangan pemimpin Kabupaten Bandung, Ridwan Kamil juga melantik Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto dan Cecep Nurul Yakin.
Baca juga: Gubernur Jabar lantik Dadang dan Sahrul Gunawan jadi Bupati-Wabup Bandung
Baca juga: Dedi Taufik rampungkan tugas sebagai Penjabat Bupati Bandung
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Menurutnya sudah satu tahun lebih bangsa Indonesia hidup dalam situasi prihatin akibat pandemi COVID-19. Dalam melaksanakan pembangunan pada situasi tersebut, ia mengajak semua pihak untuk kembali pada nilai-nilai mulia dari leluhur urang Sunda.
"Secara historis balik ka Bandung sama halnya dengan balik ka indung, kembali pada asal yang melahirkan. Jati diri kita haruslah laksana seorang Ibu. Sifatnya nyaahan, deudeuhan, penuh empati dan kasih sayang, serta memiliki jiwa solidaritas tinggi pada sesama. Inilah yang akan menjiwai roda pemerintahan di Kabupaten Bandung,” kata Dadang di Bandung, Jawa Barat, Senin.
Sebagai pemimpin, menurutnya krisis adalah ujian kepemimpinan. Sedangkan bagi masyarakat, krisis adalah ujian kemanusiaan.
Maka menurutnya pemimpin harus patuh pada hukum, berbakti pada negara dan melibatkan warga dalam setiap pengambilan keputusan.
Dalam kepemimpinannya, Dadang mengatakan Kabupaten Bandung akan dikelola dengan prinsip ‘citizen first’, yaitu mendahulukan kepentingan rakyat. Karena pada prinsipnya, pemimpin menurut dia adalah pelayan rakyatnya.
Untuk itu, ia berharap ke depannya tidak ada lagi antrian warga saat mengurus dokumen administratif. Maka dari itu, ia mengaku akan memprioritaskan program digitalisasi pada sektor pelayanan publik.
"Mari kembalikan marwah dan kehormatan Kabupaten Bandung sebagai daerah asal mula berkembangnya kawasan Bandung Raya, kembali pada jati diri urang Sunda, sebagai manusia yang terhormat dan berkarakter," kata Dadang.
Sebelumnya Dadang Supriatna dan Sahrul Gunawan dilantik menjadi pasangan Bupati dan Wakil Bupati periode 2021-2025 oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Selain pasangan pemimpin Kabupaten Bandung, Ridwan Kamil juga melantik Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto dan Cecep Nurul Yakin.
Baca juga: Gubernur Jabar lantik Dadang dan Sahrul Gunawan jadi Bupati-Wabup Bandung
Baca juga: Dedi Taufik rampungkan tugas sebagai Penjabat Bupati Bandung
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021