Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Cirebon, Jawa Barat, meluncurkan pasarmu.id, aplikasi tersebut merupakan pasar murah Ramadhan yang beralih ke daring, mengingat saat ini masih pandemi COVID-19.

"Aplikasi pasarmu.id merupakan upaya inovatif untuk menyikapi kondisi pandemi dan juga digitalisasi saat ini merupakan suatu kebutuhan," kata Sekretaris Daerah Kota Cirebon Agus Mulyadi di Cirebon, Jumat.

Menurutnya masalah penyediaan dan penyaluran bahan pokok bukan merupakan masalah sederhana, terlebih saat ini masih terjadi pandemi COVID-19 di mana tidak boleh terjadi kerumunan.

Agus melanjutkan dengan aplikasi pasarmu.id TPID Kota Cirebon menyiapkan operasi pasar, di mana warga yang akan berbelanja tinggal mengunduh pasarmu.id melalui aplikasi playstore di android.

Pada aplikasi tersebut terdapat menu Operasi Pasar TPID. Berbagai paket sembako sudah disiapkan, mulai dari paket berharga Rp25 ribu hingga Rp100 ribu.

"Barang langsung diantar ke pembeli. Sedangkan supplier diambil dari Bulog, klaster binaan Bank Indonesia dan supplier rekomendasi dari DPKUKM Kota Cirebon," ujarnya.

Sementara Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Cirebon Bakti Artanta menjelaskan peluncuran aplikasi ini menunjukkan bahwa pemerintah dan TPID tetap hadir untuk masyarakat.

"Apalagi saat bulan suci Ramadhan dan menjelang lebaran, hanya saja bentuk kehadiran tersebut berbeda. Biasanya orang berbondong-bondong untuk mendatangi pasar murah. Namun saat ini bentuknya melalui pasar murah digital," katanya.

Untuk itu, Bakti meminta agar masyarakat tidak perlu khawatir dengan pasokan dan harga karena semua mencukupi.

Baca juga: Spektrum - Peran baru sang penstabil harga pangan

Baca juga: Polresta Cirebon ungkap kasus prostitusi daring bermodus pijat plus-plus

 

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021