Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, terus berupaya untuk fokus merealisasikan program sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) untuk menciptakan lingkungan masyarakat sehat, bersih, dan terus produktif di tengah pandemi COVID-19.

"Kami saat ini sedang fokus untuk mengusahakan STBM di masyarakat, sehingga di tengah pandemi COVID-19 ini merupakan kesempatan bagi kita untuk meningkatkan kebiasaan, utamanya adalah kegiatan STBM, sehingga semuanya bersih, sehat, masyarakat yang produktif," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Maskut Farid saat acara Pembinaan Kabupaten/Kota Sehat (KKS) Tingkat Provinsi Jawa Barat di Aula Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Garut, Kamis.

Ia mengatakan ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk menuju kabupaten/kota sehat, salah satunya program STBM di mana masyarakat harus bisa menerapkan STBM dengan baik.

Program STBM itu, kata dia, harus dilaksanakan bersama-sama yaitu pemerintah, masyarakat maupun pihak terkait lainnya sehingga tidak hanya sekadar program atau seremonial saja.

"Kami sangat bertekad untuk bagaimana STBM ini benar-benar diterapkan dengan baik, tidak hanya sekadar basa-basi, tidak sekadar seremonial," katanya.

Ia berharap masyarakat di Kabupaten Garut menjadi masyarakat yang sehat dan terus meningkatkan kesehatannya agar terhindar dari berbagai penyakit, termasuk saat ini tidak terdampak wabah COVID-19.

"Prinsipnya bagaimana mengusahakan agar (masyarakat) yang sehat ini tetap sehat dan ditingkatkan kesehatan supaya gak sakit, tapi yang sakit harus diobati dan mendapatkan akses kesehatan," kata Maskut Farid .

Pembina Kabupaten/Kota Sehat (KKS) juga menjabat Kepala Sub Bagian Kesehatan Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Provinsi Jabar Muftiah Yulismi menyatakan pemerintah provinsi terus melakukan pembinaan ke tiap kota dan kabupaten terkait masalah kesehatan masyarakat.

Selain tujuannya untuk mendapat penilaian dan penghargaan dari pemerintah pusat, kata dia, program KKS merupakan upaya menyejahterakan masyarakat.

"Kabupaten sehat ini kalau boleh kita kerja sama menyamakan persepsi bahwa ini adalah rumah besar, rumah besar bagi semua hal yang terkait untuk menyejahterakan masyarakat," demikian Muftiah Yulismi.

Baca juga: IUWASH lakukan pendampingan perilaku hidup sehat warga Kota Bogor

Baca juga: Pemkab Bekasi pastikan ketersediaan sanitasi sekolah jelang tatap muka

Baca juga: Kemnaker dan Kemendes bangun 1.000 sanitasi air bersih dan MCK di desa

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021