Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Jawa Barat mengingatkan adanya ancaman bahaya bencana alam yang masih terjadi saat pancaroba atau pergantian musim, sehingga masyarakat harus tetap waspada terhadap potensi bencana.

"Saat sekarang harap berhati-hati dalam menghadapi cuaca yang tidak menentu," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Garut Tubagus Agus Sofyan di Garut, Minggu.

Ia menuturkan pemerintah daerah maupun masyarakat saat ini harus meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terkait dampak dari pancaroba maupun ancaman siklon tropis.

Menurut dia, ancaman potensi bencana alam di Garut, di antaranya gelombang tinggi, angin kencang, banjir genangan di sejumlah tempat.

"Musim pancaroba masih sampai Mei, yang dikhawatirkan angin," kata Tubagus.

Menurut dia, daerah yang perlu diwaspadai dengan potensi tinggi bahaya bencana alam, seperti angin dan tanah longsor, yakni daerah selatan Garut.

Ia mengimbau masyarakat khususnya pengguna jalan yang melintasi wilayah selatan Garut untuk berhati-hati saat hujan maupun setelah hujan, karena berpotensi terjadinya pohon tumbang dan longsor.

"Terutama yang beraktivitas dan pengguna jalan di daerah selatan harap waspada, karena saat maupun sesudah hujan lebat berpotensi pohon tumbang dan longsor masih mengancam," katanya.

Baca juga: Polisi: Sopir truk mengantuk tabrak pengendara motor hingga tewas di Garut

Baca juga: Kades terdakwa kasus korupsi di Garut menghilang dari rumahnya

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021