Cimahi, 15/8 (ANTARA) - Agar daya tahan tubuh terjaga dan tetap sehat saat puasa, butuh dukungan gizi seimbang dengan memperhatikan pola makan pada saat berbuka puasa dan sahur seperti menkonsumsi
buah-buahan dan sayuran.
Selain menjaga keseimbangan gizi juga sebaiknya saat buka puasa jangan langsung meminum yang dingin karena di tenggorokan saluran pernapasan ada mekanisme pertahanan tersendiri, kata dr Fitriani Manan, Kabid Pengendalian, Pemberantasan Penyakit, dan Penyehatan Lingkungan pada Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Ahad.
"jika langsung berbuka dengan makanan dan minuman dingin, akan menurunkan mekanisme pertahanan yang ada di saluran pernapasan," ucapnya.
Jika sudah demikian maka kondisi itu akan membuat tubuh lebih mudah terserang batuk dan pilek, sehingga berbuka dengan minum minuman hangat sangat disarankan.
Untuk menjaga daya tahan tubuh, Fitriani mengatakan, dapat dilakukan dengan memperbanyak minum dan makan makanan bergizi seimbang.
Tak lupa harus disempatkan dengan melakukan olah raga untuk daya tubuh semakin kuat.
Berolah raga lebih baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Selain makanan, aktivitas fisik juga harus dijaga. Jangan terlalu lelah.
Jangan lupa untuk tidak kurang tidur karena akan memperburuk kondisi tubuh kita dan berakibat pada turunnya daya tahan tubuh sehingga semua penyakit mudah masuk, katanya.
Namun untuk urusan ini pilih olahraga ringan yang tak membutuhkan energi berlebih, seperti lari-lari kecil atau jalan kaki.
Sebaiknya lakukan olahraga menjelang waktu berbuka. Tarawih juga merupakan aktifitas yang dapat menjaga kebugaran.
Jangan tinggalkan olahraga dan menjalankan puasa bukan berarti berhenti total berolahraga. Justru aktivitas fisik tetap dibutuhkan untuk menjaga kelancaran peredaran darah agar kita tidak mudah loyo.
Saat menjalankan puasa tubuh kita tidak mendapatkan asupan gizi kurang lebih selama 14 jam.
Untuk itu agar tubuh dapat menjalankan fungsi dengan baik, sel-sel tubuh membutuhkan gizi dan energi dalam jumlah cukup, dan untuk menu sahur sebaiknya pilih makanan berserat dan berprotein tinggi, tapi hindari terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang manis-manis.
Mengawali buka puasa dengan kurma dan air madu dapat memulihkan kadar gula darah dengan cepat dan hindari berbuka dengan minuman dingin atau es.
Pada sahur hindari minuman kopi pada saat sahur karena kopi akan membuat lebih cepat mengalami dehidrasi atau kehausan, karena akan menyebabkan sirkulasi darah tidak optimal, kata dr Fitriani Manan.***3***
(U.pso-215/B/M019/M019) 15-08-2010 11:57:32
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010
buah-buahan dan sayuran.
Selain menjaga keseimbangan gizi juga sebaiknya saat buka puasa jangan langsung meminum yang dingin karena di tenggorokan saluran pernapasan ada mekanisme pertahanan tersendiri, kata dr Fitriani Manan, Kabid Pengendalian, Pemberantasan Penyakit, dan Penyehatan Lingkungan pada Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Ahad.
"jika langsung berbuka dengan makanan dan minuman dingin, akan menurunkan mekanisme pertahanan yang ada di saluran pernapasan," ucapnya.
Jika sudah demikian maka kondisi itu akan membuat tubuh lebih mudah terserang batuk dan pilek, sehingga berbuka dengan minum minuman hangat sangat disarankan.
Untuk menjaga daya tahan tubuh, Fitriani mengatakan, dapat dilakukan dengan memperbanyak minum dan makan makanan bergizi seimbang.
Tak lupa harus disempatkan dengan melakukan olah raga untuk daya tubuh semakin kuat.
Berolah raga lebih baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Selain makanan, aktivitas fisik juga harus dijaga. Jangan terlalu lelah.
Jangan lupa untuk tidak kurang tidur karena akan memperburuk kondisi tubuh kita dan berakibat pada turunnya daya tahan tubuh sehingga semua penyakit mudah masuk, katanya.
Namun untuk urusan ini pilih olahraga ringan yang tak membutuhkan energi berlebih, seperti lari-lari kecil atau jalan kaki.
Sebaiknya lakukan olahraga menjelang waktu berbuka. Tarawih juga merupakan aktifitas yang dapat menjaga kebugaran.
Jangan tinggalkan olahraga dan menjalankan puasa bukan berarti berhenti total berolahraga. Justru aktivitas fisik tetap dibutuhkan untuk menjaga kelancaran peredaran darah agar kita tidak mudah loyo.
Saat menjalankan puasa tubuh kita tidak mendapatkan asupan gizi kurang lebih selama 14 jam.
Untuk itu agar tubuh dapat menjalankan fungsi dengan baik, sel-sel tubuh membutuhkan gizi dan energi dalam jumlah cukup, dan untuk menu sahur sebaiknya pilih makanan berserat dan berprotein tinggi, tapi hindari terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang manis-manis.
Mengawali buka puasa dengan kurma dan air madu dapat memulihkan kadar gula darah dengan cepat dan hindari berbuka dengan minuman dingin atau es.
Pada sahur hindari minuman kopi pada saat sahur karena kopi akan membuat lebih cepat mengalami dehidrasi atau kehausan, karena akan menyebabkan sirkulasi darah tidak optimal, kata dr Fitriani Manan.***3***
(U.pso-215/B/M019/M019) 15-08-2010 11:57:32
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010