Total 10.373.963 orang telah menjalani vaksinasi COVID-19 yang terdiri dari petugas kesehatan, petugas layanan publik serta para penduduk lanjut usia.
Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 yang diterima di Jakarta, Selasa, angka itu menunjukkan telah terjadi penambahan 112.172 orang yang mendapatkan dosis pertama vaksin COVID-19 dibandingkan Senin (12/4) kemarin.
Sementara itu tercatat sebanyak 5.431.997 orang di antaranya telah menjalani vaksinasi kedua atau bertambah 121.258 orang.
Dengan penambahan tersebut maka 25,71 persen dari total 40.349.051 orang target sasaran vaksinasi tahap I dan tahap II telah mendapatkan dosis pertama COVID-19. Sementara baru 13,46 persen yang tercapai untuk vaksinasi dosis kedua.
Secara terpisah, Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi, Selasa, mengatakan program vaksinasi COVID-19 tetap akan dilakukan siang hari selama bulan Ramadhan dengan alternatif malam hanya akan dilakukan dalam kondisi tertentu.
"Pada pelaksanaannya vaksinasi akan tetap kita lakukan pada siang hari, tetapi sebagai alternatif karena di dalam fatwa MUI juga sudah menyebutkan bahwa kita harus memperhatikan kondisi kesehatan," kata Nadia dalam diskusi virtual tentang vaksin di bulan Ramadhan dipantau dari Jakarta.
Nadia mengatakan bahwa vaksinasi tidak memberikan dampak langsung terhadap seseorang yang berpuasa. Namun, yang harus menjadi perhatian adalah efek samping yang muncul pada sebagian orang.
Sebagai alternatif terkait hal itu maka dapat dilakukan pemberian vaksinasi COVID-19 pada malam hari yang pelaksanaannya harus dijadwalkan dengan melakukan koordinasi dengan pengurus masjid, RT/RW dan Puskesmas setempat. Alternatif itu merupakan salah satu langkah untuk mempercepat proses vaksinasi, terutama untuk orang lanjut usia.*
Baca juga: MUI tegaskan vaksinasi COVID-19 dengan injeksi tak batalkan puasa
Baca juga: Total penerima vaksin hingga Senin capai 10,26 juta orang
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021