Bogor, 13/8 (ANTARA) - Rois Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Bogor, Jawa Barat KH Yusuf Syafe'i meninggal dunia di Bogor, Jumat pukul 06.30 WIB dalam usia 56 tahun karena sakit.

Ny Yani Habibah, isteri almarhum menjelaskan suaminya meninggal
di rumah kediaman di Jalan Lolongok, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, dan akan dikebumikan di kompleks pemakaman keluarga di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Jumat petang ini.

Yani Hanibah mengemukakan, dalam dua tahun terakhir suaminya itu berjuang mengatasi berbagai penyakit yang diderita.

"Abah meninggal karena sakit. Kami ikhlas melepaskan kepergiannya. Terima kasih kepada teman-teman NU yang selalu memberikan dukungannya kepada Abah. Mohon maaf bila selama hidup pernah melakukan kesalahan," ujar Hani.

Sejak pagi ratusan warga NU Kota Bogor secara bergiliran melakukan "takziyah" ke rumah duka yang terletak tidak jauh dari Masjid Keramat Empang Kota Bogor.

Selain itu Walikota Bogor Diani Budiarto dan jajaran Pemkot Bogor menyempatkan melayat almarhum pada Jumat pagi.

Yusuf Syafe'i yang menamatkan pendidikan S1 di IAIN Sunan Kalijaga Jogjakarta, meninggalkan seorang isteri dan lima orang anak. Ia tercatat sebagai Rois Syuriah PCNU Kota Bogor periode 2003-2008. Ia terpilih kembali sebagai Rois Syuriah pada Konfercab NU Kota Bogor 2008 untuk masa bakti 2008-2013.

Dr Aji Hermawan, mantan Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Bogor, mengatakan almarhum merupakan tipikal tokoh NU yang militan dan memiliki semangat tinggi dalam membangun jam'iyyah NU di "kota hujan."
"Kiai Yusuf sangat aktif. Bahkan meski sebagai syuriah, beliau rajin turun ke bawah hingga ke ranting-ranting NU. Semangat yang ditunjukkannya selama hidup, patut dijadikan teladan oleh generasi muda NU Bogor," ujar Wakil Sekjen Pengurus Besar Nahdlatul Ulama tersebut.

Aji mengemukakan, karena kesehatannya yang terus menurun, sejak tahun lalu Yusuf Syafei memilih "non aktif" sebagai Rois Syuriah PCNU dengan menunjuk pimpinan Pesantren Miftahul Ulum KH Fuaf Fitrie Fahrurozie sebagai pelaksana harian (Plh) Rois Syuriah.

Sekretaris PCNU Kota Bogor, Zaenullah menambahkan, wafatnya Yusuf Syaefi sebagai kehilangan besar bagi warga NU Kota Bogor. "Kami merasa sangat kehilangan. Kiai Yusuf tokoh yang sangat gigih dalam mengembangkan NU dan ajaran ahlusunnah waljamaah di Bogor," imbuhnya.

Kendati merasa kehilangan, Zaenullah memastikan bahwa secara kelembagaan NU Kota Bogor memiliki banyak stok kader yang siap siap melanjutkan perjuangan NU. "Insya Allah tidak ada masalah, karena kader NU Kota Bogor cukup melimpah dan kompetitif untuk pengembangan jamiyyah," terangnya.

Akhmad Fahir

Pewarta:

Editor : Teguh Handoko


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010