Cianjur, 6/8 (ANTARA)- Warga Tionghoa Cianjur, akhirnya miliki rumah duka yang diresmikan Bupati Cianjur Tjetjep Muchtar Soleh terletak di Komplek Terminal Pasir Hayam, Cianjur, Jabar.
Hadir dalam acara peresmian itu, Jumat, Ketua DPRD Cianjur Gatos Subroto, tokoh masyarakat Tionghoa, Akam, Atat Sutardi, Komandan Korem Tangerang, Camat Silaku, Kades Sirnagalih, ketua PSMTI dan pengurus Yayasan Tri Dharma selaku pengelola rumah duka tersebut.
Hadir pula pemuka agama dan ratusan warga tionghoa serta tamu undangan lainnya yang memadati rumah duka tersebut.
Dalam sambutanya O.K Joesli SH, selaku kuasa hukum rumah duka, mengungkapkan, keberadaan rumah duka tersebut, akan dikelola yayasan Tri Dharma, serta difungsikan bagi semua warga yang mampu dan tidak mampu serta bagi semua pemeluk agama.
Terutama dalam proses ritual keagamaan atau bersifat sementara, sebelum jenazah dikebumikan. Sepengetahuan pihaknya, sampai saat ini di Cianjur, belum ada sarana rumah duka yang berfungsi untuk umum.
Sedangkan Pembina yayasan Tri Dharma Yan Mulyana, menyampaikan, bahwa rumah duka ini dibangun atas bantuan seorang ibu berhati mulia, dibantu kelompok masyarakat Cianjur, yang ingin membantu masyrakat kurang mampu.
"Kami mengucapkan terimakasih pada semua pihak yang telah menyumbang atau membantu, hingga diresmikannya rumah duka ini," katanya, Kamis.
Sementara itu, Bupati Cianjur, dalam sambutanya, berharap keberadaan rumah duka ini, harus dibuktikan dengan kenyatan, sebab akan difungsikan bagi semua umat agama yang membutuhkan bantuan gu.***1***
(U.K-FKR/C/Y003/Y003) 06-08-2010 14:22:45
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010
Hadir dalam acara peresmian itu, Jumat, Ketua DPRD Cianjur Gatos Subroto, tokoh masyarakat Tionghoa, Akam, Atat Sutardi, Komandan Korem Tangerang, Camat Silaku, Kades Sirnagalih, ketua PSMTI dan pengurus Yayasan Tri Dharma selaku pengelola rumah duka tersebut.
Hadir pula pemuka agama dan ratusan warga tionghoa serta tamu undangan lainnya yang memadati rumah duka tersebut.
Dalam sambutanya O.K Joesli SH, selaku kuasa hukum rumah duka, mengungkapkan, keberadaan rumah duka tersebut, akan dikelola yayasan Tri Dharma, serta difungsikan bagi semua warga yang mampu dan tidak mampu serta bagi semua pemeluk agama.
Terutama dalam proses ritual keagamaan atau bersifat sementara, sebelum jenazah dikebumikan. Sepengetahuan pihaknya, sampai saat ini di Cianjur, belum ada sarana rumah duka yang berfungsi untuk umum.
Sedangkan Pembina yayasan Tri Dharma Yan Mulyana, menyampaikan, bahwa rumah duka ini dibangun atas bantuan seorang ibu berhati mulia, dibantu kelompok masyarakat Cianjur, yang ingin membantu masyrakat kurang mampu.
"Kami mengucapkan terimakasih pada semua pihak yang telah menyumbang atau membantu, hingga diresmikannya rumah duka ini," katanya, Kamis.
Sementara itu, Bupati Cianjur, dalam sambutanya, berharap keberadaan rumah duka ini, harus dibuktikan dengan kenyatan, sebab akan difungsikan bagi semua umat agama yang membutuhkan bantuan gu.***1***
(U.K-FKR/C/Y003/Y003) 06-08-2010 14:22:45
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010