Kepolisian Resor (Polres) Indramayu, Jawa Barat, memperketat pengamanan di pintu masuk dengan lebih ketat memeriksa para pengunjung yang datang.
"Adanya teror di Mabes Polri, maka kami langsung memerintahkan untuk memperketat pengamanan," kata Kapolres Indramayu AKB Hafidh S Herlambang di Indramayu, Kamis.
Hafidh mengatakan pengetatan pengamanan di Makopolres Indramayu itu setelah adanya aksi teror yang terjadi di Mabes Polri.
Selain di Mapolres, pihaknya juga memperketat pengamanan di sejumlah obyek vital yang memang harus dijaga dari aksi-aksi teror bisa membahayakan.
"Pengetatan pengamanan juga kita lakukan di obyek vital yang berada di wilayah hukum Polres Indramayu," tuturnya.
Menurutnya untuk warga yang akan masuk ke Mapolres Indramayu, pasti melalui pos penjaga dengan terlebih dahulu memeriksa barang bawaan mereka terlebih dahulu.
Begitu juga bagi perempuan, di mana pos penjaga terdapat polwan yang akan memeriksa mereka secara detail.
"Kita juga menggunakan metal detektor, untuk mengetahui jenis barang yang dibawa," katanya.
Baca juga: Tanggapi aksi teror bom, MUI Bogor minta perkuat peran RT/RW
Baca juga: Polres Majalengka perketat pengamanan gereja pasca-teror bom
Baca juga: Kapolri sebut terduga teroris tembak petugas enam kali
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Adanya teror di Mabes Polri, maka kami langsung memerintahkan untuk memperketat pengamanan," kata Kapolres Indramayu AKB Hafidh S Herlambang di Indramayu, Kamis.
Hafidh mengatakan pengetatan pengamanan di Makopolres Indramayu itu setelah adanya aksi teror yang terjadi di Mabes Polri.
Selain di Mapolres, pihaknya juga memperketat pengamanan di sejumlah obyek vital yang memang harus dijaga dari aksi-aksi teror bisa membahayakan.
"Pengetatan pengamanan juga kita lakukan di obyek vital yang berada di wilayah hukum Polres Indramayu," tuturnya.
Menurutnya untuk warga yang akan masuk ke Mapolres Indramayu, pasti melalui pos penjaga dengan terlebih dahulu memeriksa barang bawaan mereka terlebih dahulu.
Begitu juga bagi perempuan, di mana pos penjaga terdapat polwan yang akan memeriksa mereka secara detail.
"Kita juga menggunakan metal detektor, untuk mengetahui jenis barang yang dibawa," katanya.
Baca juga: Tanggapi aksi teror bom, MUI Bogor minta perkuat peran RT/RW
Baca juga: Polres Majalengka perketat pengamanan gereja pasca-teror bom
Baca juga: Kapolri sebut terduga teroris tembak petugas enam kali
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021