"Godzilla vs. Kong" menjadi film pandemi terbaik di box office luar negeri dengan menghasilkan total 121,8 juta dolar Amerika pada saat pembukaan, ini memberikan harapan pada perfilman Hollywood bahwa film unggulan mereka dapat kembali berjaya saat bioskop dibuka.
Dilansir The Hollywood Reporter, Senin, sebelumnya film karya Christopher Nolan, "Tenet" menjadi film dengan pembukaan terbesar pada awal pandemi dengan menghasilkan 53 juta dolar.
Akan tetapi, kolaborasi dua studio Legendary dan Warner Bros. dengan film monsternya mampu menciptakan rekor baru di China, di mana saat peluncurannya langsung mendapatkan 70,3 juta dolar.
Legendary memiliki tugas distribusi dan pemasaran tunggal di China, sementara Warner menangani di tempat lain.
Film ini juga cukup kuat di wilayah Meksiko, Australia dan Rusia. Secara keseluruhan, apa yang dihasilkan oleh "Godzilla vs. Kong" setara dengan "Kong: Skull Island" dan jauh di depan "Godzilla: King of the Monsters".
"Godzilla vs. Kong" diluncurkan di total 39 pasar, meskipun film tersebut belum dibuka di Jepang hingga Mei. Bioskop Imax berhasil menjual tiket sebesar 12,4 juta dolar pada akhir pekan dan ini menjadi pembukaan terbaiknya sejak Desember 2019.
Film tersebut baru akan diluncurkan di Amerika Utara pada 31 Maret.
Di China, film yang disutradarai oleh Adam Wingard ini menguasai 82 persen pangsa pasar dan mencetak pembukaan terbesar untuk film asing sejak 2019. Film ini juga dibuka setara dengan angsuran terakhir, "Godzilla: King of the Monsters" sebesar 70,6 juta dolar.
"Godzilla vs. Kong" juga mendapat pembukaan terbaik saat pandemi di negara lain termasuk Meksiko yang menghasilkan 6,3 juta dolar. Australia mendapat perolehan yang sama sebesar 6,3 juta dolar melampaui angka penghasilan kotor untuk "Godzilla: King of the Monsters" dan Rusia mendapat 5,8 juta dolar.
Taiwan membuka dengan 5,2 juta dolar dan menandai sebagai pembukaan terbesar kedua untuk rilisan Warner Bros yang berada di belakang "Aquaman". Sedangkan India menandai pembukaan terbesar ketiga setelah "Batman v Superman" dan "The Nun" dengan mendapat 4,8 juta dolar.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Dilansir The Hollywood Reporter, Senin, sebelumnya film karya Christopher Nolan, "Tenet" menjadi film dengan pembukaan terbesar pada awal pandemi dengan menghasilkan 53 juta dolar.
Akan tetapi, kolaborasi dua studio Legendary dan Warner Bros. dengan film monsternya mampu menciptakan rekor baru di China, di mana saat peluncurannya langsung mendapatkan 70,3 juta dolar.
Legendary memiliki tugas distribusi dan pemasaran tunggal di China, sementara Warner menangani di tempat lain.
Film ini juga cukup kuat di wilayah Meksiko, Australia dan Rusia. Secara keseluruhan, apa yang dihasilkan oleh "Godzilla vs. Kong" setara dengan "Kong: Skull Island" dan jauh di depan "Godzilla: King of the Monsters".
"Godzilla vs. Kong" diluncurkan di total 39 pasar, meskipun film tersebut belum dibuka di Jepang hingga Mei. Bioskop Imax berhasil menjual tiket sebesar 12,4 juta dolar pada akhir pekan dan ini menjadi pembukaan terbaiknya sejak Desember 2019.
Film tersebut baru akan diluncurkan di Amerika Utara pada 31 Maret.
Di China, film yang disutradarai oleh Adam Wingard ini menguasai 82 persen pangsa pasar dan mencetak pembukaan terbesar untuk film asing sejak 2019. Film ini juga dibuka setara dengan angsuran terakhir, "Godzilla: King of the Monsters" sebesar 70,6 juta dolar.
"Godzilla vs. Kong" juga mendapat pembukaan terbaik saat pandemi di negara lain termasuk Meksiko yang menghasilkan 6,3 juta dolar. Australia mendapat perolehan yang sama sebesar 6,3 juta dolar melampaui angka penghasilan kotor untuk "Godzilla: King of the Monsters" dan Rusia mendapat 5,8 juta dolar.
Taiwan membuka dengan 5,2 juta dolar dan menandai sebagai pembukaan terbesar kedua untuk rilisan Warner Bros yang berada di belakang "Aquaman". Sedangkan India menandai pembukaan terbesar ketiga setelah "Batman v Superman" dan "The Nun" dengan mendapat 4,8 juta dolar.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021