Ketua Ikatan Keluarga Alumni Universitas Padjadjaran (IKA Unpad) Irawati Hermawan memberikan ucapan selamat Hari Ulang Tahun ke-39 Perhimpunan Mahasiswa Pecinta Alam (PMPA) PALAWA dan semoga di usia tersebut organisasi mahasiswa tersebut bisa membawa pencerahan untuk masyarakat.
"Saya Irawati Kusmawan mengucapkan selamat HUT yang ke-39 untuk PALAWA Unpad. Semoga PALAWA selalu jaya, selalu mewarnai kita semua, dan menambah inspirasi kita semua," kata Teh Ira, Jumat.
Menurut dia, slogan PALAWA dengan Bina Diri, Bina Organisasi, dan Bina Lingkungan, merupakan slogan yang sangat keren sekali.
PMPA PALAWA Unpad berdiri pada tanggal 24 Maret 1982.
Kata "palawa" bukanlah sebuah singkatan, melainkan kata yang diambil dari aksara pertama yang masuk di tanah Jawa, yaitu "pallawa".
Filosofinya, yaitu sebuah aksara yang membawa pencerahan pada awal perkembangan literasi bangsa.
Melalui perhimpunan ini, diharapkan anggotanya seperti makna "palawa" itu sendiri, yaitu mencerahkan masyarakat awam dalam hal petualangan alam bebas dan lingkungan.
Berbagai kegiatan alam bebas yang biasa dilakukan adalah mendaki gunung, menelusuri gua, memanjat tebing, olahraga arus deras, dan susur pantai.
Perhimpunan Mahasiswa Pencinta Alam Palawa Unpad juga bergerak dalam bidang lingkungan melalui seminar konservasi, inventaris tumbuhan, dan kegiatan lainnya.
Selain sebagai penggiat alam bebas dan pencinta alam, PMPA Palawa Unpad juga terjun dalam kegiatan kemanusiaan seperti pencarian orang hilang di gunung hutan, sungai, pantai, dan tanggap bencana.
Kegiatan-kegiatan tersebut ditunjang dengan latihan fisik, berbagai diskusi materi, dan simulasi latihan di lingkungan kampus agar dapat mempersiapkan dengan baik kegiatan alam bebas.
Sejumlah ekspedisi telah dilakukan, antara lain, "Indonesia Padjadjaran Gigantic River Cave Expedition" di Gua Khoun Xe, Laos pada 29 November 2011 dan "Ekspedisi Nemangkawi 2016" Cartenz Pyramid, Papua.
Ekspedisi Natuna bekerja sama dengan Pemkab Natuna, berupa survei pulau-pulau terluar NKRI, Pemberdayaan masyarakat, serta pemancangan Bendera Merah Putih raksasa di Tebing Tekul dan Puncak Gunung Ranai kerja sama Pemkab Natuna.
Penelusuran 25 Gua Karst di lima Provinsi di sepanjang selatan Pulau Jawa bersama Badan Geologi,
Program aksi Urban Environmental Management, masyarakat tepian Sungai Cikapundung - Bandung, bekerjasama dengan CIDA Canada dan AIT Thailand, Pengiriman anggota PLW mengikuti Pelatihan Urban Environtmental Management di Philipina dan pengiriman anggota PALAWA untuk Studi Pasca Sarjana bidang Urban Environmental Management ke AIT Thailand
Pemberdayaan masyarakat (pelatihan arung jeram) di Sungai Merangin, Jambi bersama Badan Geologi, tanggap bencana tsunami Padang, Sumatera Barat, Pangandaran, Jawa Barat, dan gempa Jawa Barat bagian selatan.
Bahkan PALAWA Unpad menerbitkan buku "Keindahan dalam Kegelapan", Gua Karst selatan Pulau Jawa bekerja sama Badan Geologi serta Penerbitan buku "Ekspedisi Gua Sungai Raksasa di Laos" bekerja sama dengan Askrida.
Baca juga: Palawa Unpad Berhasil ke Puncak Nemangkawi
Baca juga: Palawa Unpad Adakan Lintas Alam ke Situs Gua Pawon
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Saya Irawati Kusmawan mengucapkan selamat HUT yang ke-39 untuk PALAWA Unpad. Semoga PALAWA selalu jaya, selalu mewarnai kita semua, dan menambah inspirasi kita semua," kata Teh Ira, Jumat.
Menurut dia, slogan PALAWA dengan Bina Diri, Bina Organisasi, dan Bina Lingkungan, merupakan slogan yang sangat keren sekali.
PMPA PALAWA Unpad berdiri pada tanggal 24 Maret 1982.
Kata "palawa" bukanlah sebuah singkatan, melainkan kata yang diambil dari aksara pertama yang masuk di tanah Jawa, yaitu "pallawa".
Filosofinya, yaitu sebuah aksara yang membawa pencerahan pada awal perkembangan literasi bangsa.
Melalui perhimpunan ini, diharapkan anggotanya seperti makna "palawa" itu sendiri, yaitu mencerahkan masyarakat awam dalam hal petualangan alam bebas dan lingkungan.
Berbagai kegiatan alam bebas yang biasa dilakukan adalah mendaki gunung, menelusuri gua, memanjat tebing, olahraga arus deras, dan susur pantai.
Perhimpunan Mahasiswa Pencinta Alam Palawa Unpad juga bergerak dalam bidang lingkungan melalui seminar konservasi, inventaris tumbuhan, dan kegiatan lainnya.
Selain sebagai penggiat alam bebas dan pencinta alam, PMPA Palawa Unpad juga terjun dalam kegiatan kemanusiaan seperti pencarian orang hilang di gunung hutan, sungai, pantai, dan tanggap bencana.
Kegiatan-kegiatan tersebut ditunjang dengan latihan fisik, berbagai diskusi materi, dan simulasi latihan di lingkungan kampus agar dapat mempersiapkan dengan baik kegiatan alam bebas.
Sejumlah ekspedisi telah dilakukan, antara lain, "Indonesia Padjadjaran Gigantic River Cave Expedition" di Gua Khoun Xe, Laos pada 29 November 2011 dan "Ekspedisi Nemangkawi 2016" Cartenz Pyramid, Papua.
Ekspedisi Natuna bekerja sama dengan Pemkab Natuna, berupa survei pulau-pulau terluar NKRI, Pemberdayaan masyarakat, serta pemancangan Bendera Merah Putih raksasa di Tebing Tekul dan Puncak Gunung Ranai kerja sama Pemkab Natuna.
Penelusuran 25 Gua Karst di lima Provinsi di sepanjang selatan Pulau Jawa bersama Badan Geologi,
Program aksi Urban Environmental Management, masyarakat tepian Sungai Cikapundung - Bandung, bekerjasama dengan CIDA Canada dan AIT Thailand, Pengiriman anggota PLW mengikuti Pelatihan Urban Environtmental Management di Philipina dan pengiriman anggota PALAWA untuk Studi Pasca Sarjana bidang Urban Environmental Management ke AIT Thailand
Pemberdayaan masyarakat (pelatihan arung jeram) di Sungai Merangin, Jambi bersama Badan Geologi, tanggap bencana tsunami Padang, Sumatera Barat, Pangandaran, Jawa Barat, dan gempa Jawa Barat bagian selatan.
Bahkan PALAWA Unpad menerbitkan buku "Keindahan dalam Kegelapan", Gua Karst selatan Pulau Jawa bekerja sama Badan Geologi serta Penerbitan buku "Ekspedisi Gua Sungai Raksasa di Laos" bekerja sama dengan Askrida.
Baca juga: Palawa Unpad Berhasil ke Puncak Nemangkawi
Baca juga: Palawa Unpad Adakan Lintas Alam ke Situs Gua Pawon
Editor : Ajat Sudrajat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021