Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mengajak perguruan tinggi yang berada di daerah itu untuk mengajukan daftar nama untuk divaksinasi COVID-19.

"Kepada universitas yang ingin menjalani vaksin COVID-19 silahkan langsung ajukan kepada kami," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Eni Suhaeni di Cirebon, Senin.

Eni mengatakan saat ini baru satu perguruan tinggi yang sudah mengajukan vaksinasi, yaitu Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Kota Cirebon.

Menurutnya, UGJ Cirebon memang terletak di Kota Cirebon, namun 80 persen dosen dan pegawainya merupakan warga Kabupaten Cirebon, sehingga masuk sasarannya.

"80 persen dosen warga Kabupaten Cirebon, sehingga menjadi sasaran kami," tuturnya.

Eni menambahkan terdapat 539 dosen dan staf di UGJ Cirebon menjalani vaksinasi COVID-19 dan dipusatkan Fakultas Kedokteran UGJ, di Jalan Pemuda, Kota Cirebon.

Pelaksanaan vaksinasi di UGJ ini juga merupakan permintaan langsung dari rektor kepada pemerintah daerah.

Sementara Ketua Yayasan Pendidikan Sunan Gunung Jati (YPSGJ) Dadang Sukandar Kasidin mengatakan vaksinasi massal ini kerja sama antara UGJ dengan Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Cirebon sebagai penyedia vaksin.

Ia menyebutkan, jumlah dosen dan tenaga kependidikan di UGJ yang menjalani vaksin COVID-19 ini sebanyak 539 orang.

"Saya wajibkan semuanya mengikuti. Nantinya, mahasiswa pun harus disuntik juga," kata Dadang.

Baca juga: Seratusan jurnalis dan pekerja media di Cirebon divaksin COVID-19

Baca juga: Pemkot Cirebon targetkan per hari 3.000 orang divaksin COVID-19

 

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021