Wakil Wali Kota Imam Budi Hartono berharap program Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) Tahun 2021 mampu mewujudkan visi Kota Depok, Jawa Barat, yaitu maju, berbudaya dan sejahtera.
"Artinya maju infrastrukturnya, budayanya dari sektor peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), dan sejahtera perekonomian masyarakatnya. Seluruh elemen masyarakat diharapkan kompak mendukung program P2WKSS," kata Imam Bud Hartono di Depok, Minggu.
Ia mengatakan pihaknya sudah melakukan peninjauan di beberapa tempat untuk melihat secara langsung kegiatan tersebut guna mengetahui kondisi wilayah tersebut sebelum dilakukan berbagai perbaikan.
"Kami sudah tinjau kondisi di Bojongsari dan akan diperbaiki dari segi infrastruktur, sosial, ekonomi, dan lain sebagainya," ujarnya.
Dia meminta setiap dinas untuk bisa membuat perubahan yang signifikan pada pelaksanaan P2WKSS. Dengan begitu, target menjadi juara pertama lomba P2WKSS tingkat Provinsi Jawa Barat dapat terpenuhi.
"Kita harus bisa membuat perubahan yang signifikan terhadap masing-masing pekerjaan di dinas-dinas," jelasnya.
Dikatakannya, P2WKSS tahun ini fokus pada beberapa sektor. Meliputi infrastruktur, kesehatan, sosial, dan ekonomi. "Misalnya infrastruktur, kita akan lakukan perbaikan jalan serta Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di dua RW tersebut," jelasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK), Nessi Annisa Handari mengatakan, terhitung Senin (15/03) seluruh kegiatan dalam program P2WKSS mulai dilaksanakan. Sebanyak 21 Perangkat Daerah (PD) akan berkontribusi dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di lokasi tersebut.
Dia menambahkan, kegiatan yang akan dilakukan terdiri dari berbagai hal. Di antaranya perbaikan drainase, Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), serta pelatihan dan pembinaan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Lalu ada juga kegiatan pengembangan kesehatan masyarakat. PKK juga akan turun memberikan berbagai macam pelatihan untuk pengembangan kemampuan perempuan," ujarnya.
Baca juga: TP PKK Kota Depok minta masyarakat tak remehkan COVID-19
Baca juga: Bappeda Kota Depok sosialisasikan fokus pembangunan 2021
Baca juga: Pembentukan KN-KKI untuk percepat pembangunan ketahanan keluarga
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Artinya maju infrastrukturnya, budayanya dari sektor peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), dan sejahtera perekonomian masyarakatnya. Seluruh elemen masyarakat diharapkan kompak mendukung program P2WKSS," kata Imam Bud Hartono di Depok, Minggu.
Ia mengatakan pihaknya sudah melakukan peninjauan di beberapa tempat untuk melihat secara langsung kegiatan tersebut guna mengetahui kondisi wilayah tersebut sebelum dilakukan berbagai perbaikan.
"Kami sudah tinjau kondisi di Bojongsari dan akan diperbaiki dari segi infrastruktur, sosial, ekonomi, dan lain sebagainya," ujarnya.
Dia meminta setiap dinas untuk bisa membuat perubahan yang signifikan pada pelaksanaan P2WKSS. Dengan begitu, target menjadi juara pertama lomba P2WKSS tingkat Provinsi Jawa Barat dapat terpenuhi.
"Kita harus bisa membuat perubahan yang signifikan terhadap masing-masing pekerjaan di dinas-dinas," jelasnya.
Dikatakannya, P2WKSS tahun ini fokus pada beberapa sektor. Meliputi infrastruktur, kesehatan, sosial, dan ekonomi. "Misalnya infrastruktur, kita akan lakukan perbaikan jalan serta Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di dua RW tersebut," jelasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK), Nessi Annisa Handari mengatakan, terhitung Senin (15/03) seluruh kegiatan dalam program P2WKSS mulai dilaksanakan. Sebanyak 21 Perangkat Daerah (PD) akan berkontribusi dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di lokasi tersebut.
Dia menambahkan, kegiatan yang akan dilakukan terdiri dari berbagai hal. Di antaranya perbaikan drainase, Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), serta pelatihan dan pembinaan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Lalu ada juga kegiatan pengembangan kesehatan masyarakat. PKK juga akan turun memberikan berbagai macam pelatihan untuk pengembangan kemampuan perempuan," ujarnya.
Baca juga: TP PKK Kota Depok minta masyarakat tak remehkan COVID-19
Baca juga: Bappeda Kota Depok sosialisasikan fokus pembangunan 2021
Baca juga: Pembentukan KN-KKI untuk percepat pembangunan ketahanan keluarga
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021