Bandung, 22/7 (ANTARA) - Setelah Kementerian Agama Republik Indonesia resmi menetapkan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) dikisaran 3.242 dollar AS, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bandung menyatakan kesiapannya untuk menerima pelunasan biaya calon haji 2010.
"Belum ada perintah resmi dari hasil rapat kerja kemarin di Jakarta, tapi kemungkinan tak lama lagi sudah kami buka pelunasan dan pengurusan paspornya, karena penetapan ini sudah sangat telat dari biasanya," ungkap Kasi Haji Kemenag Kabupaten Bandung, Dede Suherman, di Bandung, Kamis.
Dede menandaskan, dengan adanya penetapan ini pihaknya sudah merancang proses pelunasan dan pengurusan paspor selama satu bulan ke depan mulai Senin (26/7), termasuk merinci beberapa "direct cost", yang biasa dikeluarkan para calon haji di masing-masing embarkasi.
"Pada prinsipnya Kabupaten Bandung mengikuti embarkasi Jakarta, untuk segala mekanismenya, namun yang pasti kami menjamin 67 persen pemondokan berada di ring satu, sehingga calon haji bisa menikmati perbaikan layanan tersebut," tambahnya.
Dia mengatakan, para jamaah haji dapat melakukan pelunasan biaya BPIH, pascakeputusan resmi sudah masuk ke Kemenag Kabupaten Bandung di sejumlah bank yang mereka tunjuk masing-masing. Selanjutnya, mereka dapat melakukan registrasi ulang dengan jumlah akhir yang ditetapkan.
"Disarankan, begitu penetapan sudah diedarkan, para calhaj bisa langsung menghubungi penyelenggara karena pengurusan paspor relatif cukup lama, tahun lalu saja di awal Juli biasanya sudah selesai. Baru tahun ini saja pelunasan baru dilaksanakan di minggu ketiga Juli, jadi harus segera diselesaikan," urainya.
Dede menyebutkan, pendaftar haji 2010 di Kabupaten Bandung jumlahnya memuncak hingga 7.500 orang. Namun demikian, berdasarkan keputusan gubernur kuotanya diberikan sebanyak 2.424.
"Mudah-mudahan ada penambahan kuota, dari total 37.366 di Jabar, karena kami harus memberikan jatah hingga 2013 bagi pendaftar tahun ini karena begitu banyaknya," katanya. ***3***
(U.PSO-225/B/Y008/Y008) 22-07-2010 11:27:23
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010
"Belum ada perintah resmi dari hasil rapat kerja kemarin di Jakarta, tapi kemungkinan tak lama lagi sudah kami buka pelunasan dan pengurusan paspornya, karena penetapan ini sudah sangat telat dari biasanya," ungkap Kasi Haji Kemenag Kabupaten Bandung, Dede Suherman, di Bandung, Kamis.
Dede menandaskan, dengan adanya penetapan ini pihaknya sudah merancang proses pelunasan dan pengurusan paspor selama satu bulan ke depan mulai Senin (26/7), termasuk merinci beberapa "direct cost", yang biasa dikeluarkan para calon haji di masing-masing embarkasi.
"Pada prinsipnya Kabupaten Bandung mengikuti embarkasi Jakarta, untuk segala mekanismenya, namun yang pasti kami menjamin 67 persen pemondokan berada di ring satu, sehingga calon haji bisa menikmati perbaikan layanan tersebut," tambahnya.
Dia mengatakan, para jamaah haji dapat melakukan pelunasan biaya BPIH, pascakeputusan resmi sudah masuk ke Kemenag Kabupaten Bandung di sejumlah bank yang mereka tunjuk masing-masing. Selanjutnya, mereka dapat melakukan registrasi ulang dengan jumlah akhir yang ditetapkan.
"Disarankan, begitu penetapan sudah diedarkan, para calhaj bisa langsung menghubungi penyelenggara karena pengurusan paspor relatif cukup lama, tahun lalu saja di awal Juli biasanya sudah selesai. Baru tahun ini saja pelunasan baru dilaksanakan di minggu ketiga Juli, jadi harus segera diselesaikan," urainya.
Dede menyebutkan, pendaftar haji 2010 di Kabupaten Bandung jumlahnya memuncak hingga 7.500 orang. Namun demikian, berdasarkan keputusan gubernur kuotanya diberikan sebanyak 2.424.
"Mudah-mudahan ada penambahan kuota, dari total 37.366 di Jabar, karena kami harus memberikan jatah hingga 2013 bagi pendaftar tahun ini karena begitu banyaknya," katanya. ***3***
(U.PSO-225/B/Y008/Y008) 22-07-2010 11:27:23
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010