Unit Penjinak Bom Gegana Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) memusnahkan dua granat hasil temuan warga dengan cara diledakkan di lapangan terbuka Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jabar, Kamis.
Kepala Bagian Operasi Polresta Tasikmalaya Kompol Shohet mengatakan granat yang ditemukan di Kampung Siluman, Kelurahan Setiaratu, Kecamatan Cibeureum, Tasikmalaya, Rabu (10/3), sengaja dimusnahkan oleh tim ahli penjinak bom, agar tidak membahayakan jiwa orang lain.
"Kami lakukan pen-'disposal'-an (pemusnahan) terhadap bom militer jenis granat nanas sebanyak dua buah," kata Shohet saat meninjau langsung pemusnahan itu.
Ia menuturkan, dua granat itu tidak sengaja ditemukan warga yang sedang bersih-bersih pekarangan rumahnya, dengan kondisi sudah tertimbun tanah.
Menurut dia, daerah Tasikmalaya seringkali ditemukan granat dan mortir yang diduga peninggalan zaman perang dahulu, untuk itu warga diimbau selalu waspada dan segera lapor jika menemukan barang berbahaya itu.
"Penemuan ini bukan merupakan penemuan pertama di wilayah Tasikmalaya, kalau ada benda mencurigakan sejenis mortir atau granat segera melapor ke aparat," katanya pula.
Dua granat yang berhasil ditemukan warga itu masih aktif, dengan kondisi sudah berkarat akibat tertimbun tanah sejak puluhan tahun lalu.
Temuan granat nanas itu sempat membuat geger warga setempat hingga akhirnya petugas mengevakuasi benda berbahaya ke tempat aman hingga akhirnya dimusnahkan.
Baca juga: Kota Tasikmalaya keluar zona merah corona
Baca juga: Seluruh pasien COVID-19 klaster pesantren di Kota Tasikmalaya telah sembuh
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Kepala Bagian Operasi Polresta Tasikmalaya Kompol Shohet mengatakan granat yang ditemukan di Kampung Siluman, Kelurahan Setiaratu, Kecamatan Cibeureum, Tasikmalaya, Rabu (10/3), sengaja dimusnahkan oleh tim ahli penjinak bom, agar tidak membahayakan jiwa orang lain.
"Kami lakukan pen-'disposal'-an (pemusnahan) terhadap bom militer jenis granat nanas sebanyak dua buah," kata Shohet saat meninjau langsung pemusnahan itu.
Ia menuturkan, dua granat itu tidak sengaja ditemukan warga yang sedang bersih-bersih pekarangan rumahnya, dengan kondisi sudah tertimbun tanah.
Menurut dia, daerah Tasikmalaya seringkali ditemukan granat dan mortir yang diduga peninggalan zaman perang dahulu, untuk itu warga diimbau selalu waspada dan segera lapor jika menemukan barang berbahaya itu.
"Penemuan ini bukan merupakan penemuan pertama di wilayah Tasikmalaya, kalau ada benda mencurigakan sejenis mortir atau granat segera melapor ke aparat," katanya pula.
Dua granat yang berhasil ditemukan warga itu masih aktif, dengan kondisi sudah berkarat akibat tertimbun tanah sejak puluhan tahun lalu.
Temuan granat nanas itu sempat membuat geger warga setempat hingga akhirnya petugas mengevakuasi benda berbahaya ke tempat aman hingga akhirnya dimusnahkan.
Baca juga: Kota Tasikmalaya keluar zona merah corona
Baca juga: Seluruh pasien COVID-19 klaster pesantren di Kota Tasikmalaya telah sembuh
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021