Cimahi 21/7 (ANTARA) - Wali Kota Cimahi Itoc Tochija mengimbau para pencari kerja di Kota Cimahi untuk lebih selektif dalam memiih pekerjaan agar terhindar dari perdagangan manusia.

"Perdagangan manusia pun harus menjadi perhatian seluruh masyarakat. Jangan sampai lengah. Legalitas perusahaan harus diungkapkan pada publik secara jujur," kata Itoc saat membuka bursa tenaga kerja di Cimahi, Rabu.
Dikatakannya, perusahaan harus memiliki rasa melindungi nasib warga masyarakat Kota Cimahi jangan sampai terjadi perdagangan manusia.

Pemkot Cimahi sangat peduli terhadap perekonomian warga dan kesempatan kerja bagi yang belum mendapatkan pekerjaan. Diakuinya pula, jika permasalahan pengangguran terbilang sulit untuk dicarikan solusinya.

"Tapi dengan kerja keras kita pasti bisa menguranginya. Salah satu upaya untuk mengurangi pengangguran melalui investasi. Dan berbicara investsi, sejauh ini kita telah kembangkan networking Pemkot Cimahi ke luar provinsi Jawa Barat bahkan luar negeri," paparnya.

Lebih lanjut Itoc pun berharap kepada perusahaan yang menyediakan lowongan agar lebih mengutamakan warga Cimahi.

"Kita tidak bermaksud primordialisme, tetapi lebih kepada kepedulian terhadap warga Cimahi," katanya.

Dipihak lain, laju angka pertumbuhan penduduk Cimahi saat ini mengalami peningkatan tiga persen. Dan setiap bulannya selalu mengalami penambahan yang berdampak pada pengangguran, tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kependududukan, Pencatatan Sipil, Sosial dan Tenaga Kerja (Disdukpencapilsosnaker) Erik Yudha mengatakan, tujuan dari pelaksanaan "job fair" ini merupakan wahana menginformasikan, mempertemukan dan memberikan kesempatan kepada pencari kerja dan sekaligus mempromosikan produk perusahaan dan mengurangi pengangguran.

"Jumlah perusahaan yang mengikuti job fair 31 perusahaan, 29 perusahaan dari Cimahi dan dua di kota Bandung. Dengan total 1500 lowongan yang disediakan untuk dua hari pelaksanaan job fair," paparnya.

Berdasarkan data yang di Disdukpencapilsosnaker Kota Cimahi, hingga Maret 2010 tercatat 43.261 orang pengangguran. Jumlah itu tergolong cukup tinggi untuk sebuah kota kecil dengan penduduk 581.686 jiwa. Sedangkan pada tahun 2009, kurang lebih 42 ribu penduduk Kota Cimahi tidak memiliki pekerjaan.

Dari jumlah tersebut, kebanyakan adalah lulusan SMA yaitu mencapai 18.661 orang. Posisi kedua ditempati lulusan SMP, yakni 11.748 orang. Jumlah pengangguran dari kalangan sarjana dan diploma III pun terbilang cukup banyak.

Tercatat hingga kini ada 1.644 sarjana dan 1.379 lulusan diploma III yang masih menganggur. "Akibat meningkatnya jumlah penduduk di Kota Cimahi, angka pengangguran pun ikut mengalami peningkatan," ujar Erick.***3***

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010