Sejumlah informasi penting menghiasi berita ekonomi pada Selasa (9/3) kemarin, mulai dari pemerintah yang meluncurkan peta okupasi logistik dan supply chain atau rantai pasok hingga nilai tukar rupiah yang jatuh lagi.

Berikut rangkuman berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca:

1. Pemerintah luncurkan peta okupasi logistik dan rantai pasok
Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian meluncurkan peta okupasi logistik dan supply chain atau rantai pasok dengan tujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang logistik nasional.

Baca selengkapnya di sini


2. RI-Kanada kerjasama berdayakan perempuan pelaku UKM masuk pasar ekspor
Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Ditjen PEN) meluncurkan program pendampingan ekspor bagi 240 Usaha Kecil dan Menengah (UKM), khususnya sektor makanan dan jasa teknologi informasi melalui program Womanin Trade for Inclusive Sustainable Growth(WITISG).

Baca selengkapnya di sini


3. Pemerintah pangkas diskon tarif listrik sebesar 50 persen mulai April
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memangkas diskon dan stimulus tarif ketenagalistrikan bagi pelanggan rumah tangga, bisnis kecil, dan industri kecil sebesar 50 persen pada pembelian token bulan April hingga Juni 2021.

Baca selengkapnya di sini


4. Wapres dorong ada reformasi perpajakan untuk lembaga keuangan syariah
Wakil Presiden Ma’ruf Amin mendorong adanya reformasi perpajakan untuk Lembaga Keuangan Syariah (LKS) sehingga dapat membuat bank syariah bisa menjadi lebih kompetitif.

Baca selengkapnya di sini


5. Rupiah ditutup jatuh lagi, tertekan tingginya imbal hasil obligasi AS
Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa sore ditutup melemah seiring masih tingginya imbal hasil (yield) obligasi Amerika Serikat (AS).

Rupiah ditutup melemah 45 poin atau 0,31 persen ke posisi Rp14.405 per dolar AS dari posisi penutupan hari sebelumnya Rp14.360 per dolar AS.

Baca selengkapnya di sini
 

Pewarta: Citro Atmoko

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021