Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, menargetkan bisa selesai membangun delapan lapangan sepak bola yang ideal pada 2024 untuk menunjang kemajuan prestasi olahraga sepak bola sehingga bisa mencetak atlet baru yang handal, profesional dan membawa nama baik Garut.

"Insya Allah sampai 2024 kita punya delapan lapangan sepak bola di antaranya satu lapangan sepak bola berkapasitas 20 ribu orang," kata Bupati Garut Rudy Gunawan saat menghadiri acara seleksi untuk Pekan Olah Raga Pelajar Wilayah Daerah 2022 yang digelar oleh Pendidikan dan Latihan Sepak Bola Garut di Lapangan Merdeka Kerkof, Garut, Senin.

Ia menuturkan mulai saat ini sampai 2024 ditargetkan ada delapan lapangan sepak bola baru sebagai penunjang kemajuan sepak bola di Kabupaten Garut yang nantinya bisa dimanfaatkan masyarakat untuk kegiatan berlatih maupun bertanding.

Pemkab Garut akan berkolaborasi dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Garut, cabang olahraga, dan pihak terkait lainnya yang berkaitan dengan sepak bola.

"Kita ini ingin membangun persepakbolaan Kabupaten Garut melalui dinas dan berkolaborasi dengan KONI, cabor, dan juga stakeholder sepak bola," katanya.

Ia menyampaikan tahap pertama yang siap dilaksanakan Pemkab Garut yaitu membangun tiga lapangan sepak bola bernama Stadion Adiwijaya sebagai stadion utama di Sarana Olahraga Ciateul. Selanjutnya membangun lapangan sepak bola di Rancabango, Kecamatan Tarogong Kaler, dan ketiga pengembangan kembali lapangan sepak bola yang sudah ada di Jayaraga, Kecamatan Tarogong Kidul.

"Kami akan membangun tiga lapang sepak bola sekarang, satu stadion Adiwijaya yang akan menjadi stadion utama kita di SOR, dua kita akan membuat lapangan sepak bola di daerah Rancabango, yang ketiga adalah tetap kita mengembangkan kembali stadion sepak bola di Jayaraga," katanya.

Sedangkan lima lapangan sepak bola lainnya, kata Bupati, akan dibangun di lima kecamatan yang dikolaborasikan dengan pemerintah desa setempat untuk penyediaan tanahnya.

"Kami insya Allah akan membangun lima stadion sepak bola di lima kecataman, bekerja sama dengan desa menggunakan tanah desa oleh kita di'support'," kata Bupati.

Saat ini sudah ada 30 desa yang mengusulkan program pembangunan lapangan sepak bola ke Pemkab Garut, selanjutnya Pemkab Garut akan mengkaji terlebih dahulu desa yang mengajukan program itu.

"Kami akan melakukan kajian, jadi ada kajian-kajian, sudah banyak mengusulkan kepada kami lebih dari pada 30 desa, mereka menyiapkan tanahnya, pemda hanya membuldoser, menyiapkan bantuan keuangannya untuk pembelian rumput dan drainase," katanya.

Baca juga: Pemkab Garut perbaiki jalan yang puluhan tahun rusak

Baca juga: Pemkab Garut vaksinasi COVID-19 masyarakat berisiko tinggi

 

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Feri Purnama


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021