Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan konstruksi Jalan Tol Ciawi-Sukabumi Seksi II yakni Cigombong - Cibadak selesai pada Agustus 2021.
"Kehadiran jalan tol ini diharapkan dapat menjadi salah satu solusi mengatasi kepadatan lalu lintas terutama arus komoditas,” ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat.
Menurut Basuki, kehadiran jalan tol yang terhubung dengan kawasan-kawasan produktif akan dapat mengurangi biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk dalam negeri.
Semakin lancarnya konektivitas diharapkan mendukung pertumbuhan ekonomi dan pengembangan wilayah di Kabupaten Sukabumi dan sekitarnya serta mendukung produktivitas sektor pariwisata seperti di Pelabuhan Ratu, Curug Awang, Curug Cikaso hingga Gunung Gede.
Progres konstruksi Tol Ciawi - Sukabumi pada Seksi 2 ruas Cigombong - Cibadak sepanjang 11,9 km telah mencapai 76,50 persen. Ditargetkan konstruksi Jalan Tol Ciawi - Sukabumi Seksi 2 rampung pada Agustus 2021.
Jalan Tol Ciawi-Sukabumi sepanjang 54 Km terdiri dari 4 Seksi, yaitu Seksi I Ciawi-Cigombong (15,35 km), Seksi II Cigombong-Cibadak (11,9 km), Seksi III Cibadak-Sukabumi Barat (13,7 km), dan Seksi IV Sukabumi Barat-Sukabumi Timur (13,05 km).
Ruas tol ini dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT. Trans Jabar Tol dengan nilai investasi sebesar Rp11,71 triliun.
Seksi I Ciawi – Cigombong telah beroperasi pada Desember 2018 dan terkoneksi dengan ruas tol Jagorawi. Dengan selesainya Tol Ciawi - Sukabumi ini nantinya akan semakin mendongkrak iklim usaha serta peningkatan perekonomian di wilayah Bogor, Ciawi maupun Sukabumi.
Kehadiran Jalan Tol Ciawi-Sukabumi juga diharapkan dapat memangkas waktu perjalanan dari Bogor-Sukabumi yang berjarak sekitar 67 km bila melalui jalan arteri, dari semula sekitar 3-4 jam menjadi sekitar 1-2 jam.
Baca juga: Pembangunan Tol Cibadak-Palabuhanratu dorong pemerataan ekonomi di Jawa Barat
Baca juga: Pembangunan jalan tol Bogor-Sukabumi-Cianjur-Bandung agar dipercepat
Baca juga: Dari Jakarta ke Sukabumi lewat tol hanya tiga jam
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Kehadiran jalan tol ini diharapkan dapat menjadi salah satu solusi mengatasi kepadatan lalu lintas terutama arus komoditas,” ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat.
Menurut Basuki, kehadiran jalan tol yang terhubung dengan kawasan-kawasan produktif akan dapat mengurangi biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk dalam negeri.
Semakin lancarnya konektivitas diharapkan mendukung pertumbuhan ekonomi dan pengembangan wilayah di Kabupaten Sukabumi dan sekitarnya serta mendukung produktivitas sektor pariwisata seperti di Pelabuhan Ratu, Curug Awang, Curug Cikaso hingga Gunung Gede.
Progres konstruksi Tol Ciawi - Sukabumi pada Seksi 2 ruas Cigombong - Cibadak sepanjang 11,9 km telah mencapai 76,50 persen. Ditargetkan konstruksi Jalan Tol Ciawi - Sukabumi Seksi 2 rampung pada Agustus 2021.
Jalan Tol Ciawi-Sukabumi sepanjang 54 Km terdiri dari 4 Seksi, yaitu Seksi I Ciawi-Cigombong (15,35 km), Seksi II Cigombong-Cibadak (11,9 km), Seksi III Cibadak-Sukabumi Barat (13,7 km), dan Seksi IV Sukabumi Barat-Sukabumi Timur (13,05 km).
Ruas tol ini dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT. Trans Jabar Tol dengan nilai investasi sebesar Rp11,71 triliun.
Seksi I Ciawi – Cigombong telah beroperasi pada Desember 2018 dan terkoneksi dengan ruas tol Jagorawi. Dengan selesainya Tol Ciawi - Sukabumi ini nantinya akan semakin mendongkrak iklim usaha serta peningkatan perekonomian di wilayah Bogor, Ciawi maupun Sukabumi.
Kehadiran Jalan Tol Ciawi-Sukabumi juga diharapkan dapat memangkas waktu perjalanan dari Bogor-Sukabumi yang berjarak sekitar 67 km bila melalui jalan arteri, dari semula sekitar 3-4 jam menjadi sekitar 1-2 jam.
Baca juga: Pembangunan Tol Cibadak-Palabuhanratu dorong pemerataan ekonomi di Jawa Barat
Baca juga: Pembangunan jalan tol Bogor-Sukabumi-Cianjur-Bandung agar dipercepat
Baca juga: Dari Jakarta ke Sukabumi lewat tol hanya tiga jam
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021