Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, optimistis mampu mencapai target investasi yang mencapai Rp65 triliun pada 2021.

"Kami optimistis target itu bisa terelasisasi," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) setempat Muchamad Nurcahya, di Purwakarta, Rabu.

Ia mengatakan, target investasi tahun ini naik dibandingkan tahun sebelumnya. Pada 2020 target investasi di Purwakarta mencapai Rp60 triliun.

Menurut dia, sejak 2020 ada beberapa investasi yang sedang berjalan. Di antaranya ialah Proyek Strategis Nasional (PSN) Pembangunan Kereta Cepat Indonesia-Cina (KCIC) Jakarta-Bandung. Kemudian, pembangunan Jalan Tol Japek Selatan serta pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) Terapung 145 MW di perairan Waduk Cirata.

Nurcahya menyampaikan, sejak beberapa tahun ini nilai investasi di wilayahnya cenderung stabil.

Pada tahun 2018 misalnya, realisasi nilai investasi di Purwakarta mencapai Rp56,5 triliun dari target Rp48 triliun. Kemudian untuk 2019 realisasinya Rp62,7 triliun dari target yang ditetapkan sebesar Rp55 triliun.

Lalu untuk 2020 kemarin, hingga akhir tahun realisasi investasi Purwakarta sudah di angka Rp69 triliun dari nilai target Rp60 triliun.

Dikatakannya, rata-rata, kenaikan investasi per tahunnya di angka 11 persen. Salah satu faktor yang mendongkrak kenaikan realisasi investasi ini yakni juga setelah adanya pembangunan Kawasan Industri Multi Optima Sejahtera. 

Baca juga: Realisasi investasi di Jabar 2020 mencapai Rp120,4 triliun

Baca juga: Presiden Jokowi perkenalkan jajaran direksi Lembaga Pengelola Investasi

Baca juga: Dua KEK baru diproyeksi tarik investasi 19,3 miliar dolar
 

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021