Presiden RI Joko Widodo meninjau secara langsung lumbung pangan atau food estate di Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur, Selasa.

"Hari ini saya melakukan kunjungan kerja untuk melihat food estate yang ada di Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur," ujar Presiden dalam keterangan pers seusai meninjau food estate di Sumba Tengah, sebagaimana disaksikan secara virtual.

Dalam kunjungan tersebut, Presiden menyampaikan pembangunan lumbung pangan di NTT dilakukan karena faktor tingkat kemiskinan dan masa panen.



Presiden berharap keberadaan lumbung pangan dapat mendorong panen padi di Sumba Tengah dapat dilakukan dua kali dalam setahun.

"Data yang saya miliki 34 persen kemiskinan ada disini dan panen yang ada di Sumba Tengah setahun baru sekali yaitu padi. Kita ingin mengelola agar setahun bisa dua kali panen padi dan sekali panen jagung atau kedelai," jelas Presiden.



Presiden mengatakan masalah yang dihadapi NTT adalah persoalan air. Sejak 2015-2018 sudah dibangun sumur bor yang masuk ke sawah serta beberapa embung, namun pemerintah daerah berharap ada penambahan sumber air.

Oleh sebab itu Presiden memerintahkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk melihat kemungkinan dibangun waduk atau bendungan dan embung di wilayah NTT.

Baca juga: Presiden Jokowi tinjau lumbung pangan dan Bendungan Napun Gete di NTT

Baca juga: Presiden kunjungi lumbung pangan nasional di Kapuas Kalimantan Tengah

Baca juga: Presiden Jokowi minta gubernur dukung penuh perizinan terkait lumbung pangan

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021