Cimahi, 11/7 (ANTARA) - Lemahnya pemasaran dan kredit macet menjadi penyebab utama tidak berjalannya sebuah koperasi, dan itu diperparah dengan adanya kendala minimnya regenerasi kepengurusan, kata mantan pengurus Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kota Cimahi.

Mantan Wakil Ketua Bidang Pengembangan Fasilitas Usaha Koperasi Dewan Koperasi Indonesia Daerah Kota Cimahi Wazirdal Nazir, di Cimahi, Minggu, mengatakan, sebetulnya, antusiasme masyarakat terhadap koperasi masih baik.

"Hal itu terlihat dari tumbuhnya prakoperasi di tingkat RT/RW yang kini jumlahnya mencapai lebih dari lima ratus," katanya.

Menurut dia, prakoperasi itu prinsip operasionalnya sudah seperti koperasi, hanya saja mereka belum secara resmi menetapkannya dalam bentuk badan koperasi yang berbadan hukum.

Namun begitu, kata dia, permasalahan pemasaran yang lemah yang akhirnya membuat tersangkut kredit macet membuat koperasi yang tumbuh tidak bisa berkembang dan kemudian mati.

Sementara itu, menurut Ketua Dekopinda Kota Cimahi Ade Irawan, saat ini di kota itu terdapat 318 koperasi yang berbadan hukum, sebanyak 147 koperasi masih aktif.

Dengan demikian, dirinya sangat yakin jika perkembangan koperasi di Cimahi masih sangat memungkinkan, hanya saja membutuhkan pembinaan dan stimulasi modal sehingga termotivasi untuk berkembang.

"Oleh karenanya saat ini kami sedang mempersiapkan beberapa program untuk melakukan pembinaan terhadap sejumlah koperasi yang memiliki potensi untuk terus dikembangkan. Selain itu, kita pun akan terus ajak masyarakat untuk berkoperasi," paparnya.

Dia mengatakan, agar keberadaan koperasi di Cimahi bisa terus berkembang, pihak eksekutif dalam hal ini Pemkot Cimahi pun diharapkan bisa menunjukkan keseriusan lewat berbagai kebijakan yang prokoperasi.

Kebijakan tersebut bisa berupa dimudahkannya berbagai kelompok masyarakat yang mengurus izin koperasi.

"Sebab jika tanpa ada perhatian dari pemerintah setempat perkembangan dan kemajuan koperasi di Cimahi hanya akan menjadi sebuag angan-angan saja," katanya.

Sedangkan menurut Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Industri, Perdagangan, dan Pertanian Kota Cimahi Efi A Hanafiah, pada 2010 dirinya akan terus mendorong masyakat yang telah berkoperasi agar bisa terus meningkatkan kinerjanya sehingga akan memancing masyarakat lainnya untuk mau berkoperasi.

"Selama ini fakta yang berkembang lemahnya manajemen di sejumlah koperasi menyebabkan masyarakat jadi malas untuk bergabung dalam koperasi. Dampak yang lebih lanjut, koperasi yang bersangkutan pun akan kesulitan mendapatkan kepercayaan dari partener usahanya," kata dia. ***2***

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010