Tasikmalaya, 9/7 (ANTARA) - Kelompok tani di Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Jabar, mengusir hama padi dengan obat racikan dari jahe dan kencur.

Salah seorang petani yang memanfaatkan obat racikan pengusir hama, Hendra Kribo, kepada wartawan, Jumat mengatakan jahe dan kencur yang diraciknya itu mampu mengusir hama padi jenis penggerek batang atau dikenal petani hama "beureum".

Hama tersebut, menurut Hendra, cukup ditakuti para petani karena selain merusak tanaman, juga berpindah-pindah merambat ke tanaman lain, sehingga menimbulkan kerugian cukup besar.

Hama "beureum" yang biasa muncul 25 hingga 35 hari setelah tanam, kata Hendra, bagi petani sulit mengatasinya karena obat untuk mengatasi hama "beureum" harganya relatif mahal.

"Obat hamanya itu mahal, tapi saya biasa pakai jahe dan kencur itu ampuh mengusir hama 'beureum'," kata Hendra yang biasa menggarap sawahnya di Kampung Cidahu, Desa Mekarwangi, Kecamatan Cisayong.

Obat pengusir hama racikan Hendra tersebut hanya cukup menggunakan jahe dan kencur masing-masing berat 1/2 Kg ditumbuk dan dicampur dengan setengah liter air kemudian dipermentasikan selama tiga hari tiga malam.

Hasil permentasi tersebut dapat dicampur kembali dengan 14 liter air atau dicampur secukupnya, mampu mengusir hama seluas satu hektar areal persawahan padi yang terserang hama beureum.

Cara penggunaannya, kata Hendra dilakukan seperti umumnya petani mengusir hama dengan memasukan racikan obat pengusir hama tersebut ke dalam tabung dan menyemprotkannya ke tanaman padi.

Namun, kata dia obat racikan tersebut bukan untuk memusnahkan melainkan hanya mengusir hama yang berada di lahan pertanian, sehingga hama tersebut bisa pindah ke tanaman lain.

Untuk itu upaya mengatasi permasalahan hama beureum, kata Hendra tidak dapat dilakukan oleh sepihak petani melainkan harus bersama-sama agar hama dapat pergi jauh bahkan musnah.

Keberadaan hama, menurut Hendra, dapat muncul karena perbuatan manusia, karena ketidak tahuan manusia dalam bercocok tanam serta memperhitungkan waktu dan penggunaan pupuk atau bahan kimia.

"Biasanya dengan penggunaan bahan kimia ataupun pupuk yang dapat munculnya hama menyerang lahan pertanian," katanya.***2***

Feri P

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010