Wakil Presiden Ma’ruf Amin meresmikan Sentra Kreasi Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) di Balai Karya Pangudi Luhur Bekasi, Jawa Barat, sebagai tempat pengembangan kewirausahaan dan vokasional bagi para pemulung dan tuna wisma.
"Ini merupakan bagian dari upaya terarah, terpadu dan berkelanjutan yang dilakukan pemerintah dalam memastikan pelayanan sosial dan memenuhi kebutuhan dasar setiap warga negara, termasuk yang marjinal atau terlantar," kata Wapres Ma’ruf dalam sambutannya di Bekasi, Kamis.
Kegiatan pemberdayaan bagi masyarakat marginal menjadi penting untuk dikembangkan, apalagi di tengah pandemik COVID-19 yang berdampak pada sektor perekonomian nasional, kata Wapres.
"Saya yakin Program Atensi bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, khususnya mereka yang terdampak COVID-19 secara sosial dan ekonomi dan umumnya untuk warga masyarakat yang termarjinal atau terlantar secara berkelanjutan," ujarnya menjelaskan.
Berbagai kegiatan bagi warga marjinal yang ada di Balai Karya Pangudi Luhur Bekasi antara lain pemberdayaan kuliner, pertanian hidroponik, penanaman porang, peternakan ayam petelur, agrowisata, pembuatan kerajinan tangan, pembuatan kompos dan daur ulang sampah non-organik. Selain itu, ada pula pemberdayaan jasa layanan refleksi, salon dan konveksi.
"Menurut laporan yang saya terima, program serupa dilaksanakan di lima kabupaten dan kota lainnya dengan target penerima manfaat sebanyak 9.000 orang," tutur-nya.
Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam sambutannya mengatakan pendirian Sentra Kreasi Atensi juga dibarengi dengan renovasi
Turut hadir dalam acara peresmian tersebut mendampingi Wapres ialah Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Baca juga: Kemensos siapkan sentra kuliner untuk pemulung di Balai Bekasi
Baca juga: Artikel - Sugiarti dan mimpi lestarikan batik hingga usaha oleh-oleh khas Bekasi
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021