Tasikmalaya, 30/6 (ANTARA) - Seorang bocah berusia sekitar tiga tahun tanpa identitas ditemukan kelaparan oleh warga jalan Cieuntung Gede, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, Jabar, Rabu petang.
Bocah yang belum bisa bicara jelas itu ditemukan dalam keadaan menangis oleh tiga ibu rumah tangga daerah setempat, hingga diserahkan ke pihak Polsek Cihideung.
Tiga ibu rumah tangga tersebut yakni Ny Euis, Ny Oom dan Ny Aat yang sedang berbincang di tepi jalan, melihat seorang bocah menangis berjalan kaki dengan kondisi lemas memprihatinkan.
Ketiga ibu tersebut menghampiri bocah itu dan menanyakan kedua orang tuanya, bocah itu tidak memberikan keterangan yang jelas.
"Dia tidak bisa jawab di mana orang tuanya, kemampuan bicaranya juga kurang jelas," kata Ny Euis.
Sebelum diserahkan ke polisi, ketiga ibu rumah tangga itu sempat memberi makan anak tersebut.
"Saat ditawari makan, anak itu mau dan akhirnya mau makan sambil disuapi," kata Ny Euis.
Sementara itu, Kapolsekta Cihideung, AKP Krisna Sukmayadi, mengatakan, identitas anak belum diketahui, namun petugas tetap berupaya meminta keterangan dari anak yang tampak tidak seperti gelandangan tersebut.
Dugaan sementara, kata Krisna, melihat kondisi anak tersebut ada dua faktor dugaan yakni tertinggal dan sengaja ditinggalkan oleh orang tuanya.
Pihak kepolisian selanjutnya akan membawa anak tersebut keliling Kota Tasikmalaya dengan harapan dapat mengenal lingkungan dan suasana daerah yang pernah ditempatinya.
"Kalau tidak ada yang dikenal, kemungkinan anak itu berasal dari luar kota," katanya.
Anak tersebut sementara ditempatkan di rumah warga yang pertama kali menemukannya, sambil menunggu dijemput sanak keluarganya.
"Jika tidak ada juga keluarganya, maka akan diserahkan ke panti asuhan," katanya. ***3***
(U.KR-FPM/B/H-KWR/H-KWR) 30-06-2010 19:39:41
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010
Bocah yang belum bisa bicara jelas itu ditemukan dalam keadaan menangis oleh tiga ibu rumah tangga daerah setempat, hingga diserahkan ke pihak Polsek Cihideung.
Tiga ibu rumah tangga tersebut yakni Ny Euis, Ny Oom dan Ny Aat yang sedang berbincang di tepi jalan, melihat seorang bocah menangis berjalan kaki dengan kondisi lemas memprihatinkan.
Ketiga ibu tersebut menghampiri bocah itu dan menanyakan kedua orang tuanya, bocah itu tidak memberikan keterangan yang jelas.
"Dia tidak bisa jawab di mana orang tuanya, kemampuan bicaranya juga kurang jelas," kata Ny Euis.
Sebelum diserahkan ke polisi, ketiga ibu rumah tangga itu sempat memberi makan anak tersebut.
"Saat ditawari makan, anak itu mau dan akhirnya mau makan sambil disuapi," kata Ny Euis.
Sementara itu, Kapolsekta Cihideung, AKP Krisna Sukmayadi, mengatakan, identitas anak belum diketahui, namun petugas tetap berupaya meminta keterangan dari anak yang tampak tidak seperti gelandangan tersebut.
Dugaan sementara, kata Krisna, melihat kondisi anak tersebut ada dua faktor dugaan yakni tertinggal dan sengaja ditinggalkan oleh orang tuanya.
Pihak kepolisian selanjutnya akan membawa anak tersebut keliling Kota Tasikmalaya dengan harapan dapat mengenal lingkungan dan suasana daerah yang pernah ditempatinya.
"Kalau tidak ada yang dikenal, kemungkinan anak itu berasal dari luar kota," katanya.
Anak tersebut sementara ditempatkan di rumah warga yang pertama kali menemukannya, sambil menunggu dijemput sanak keluarganya.
"Jika tidak ada juga keluarganya, maka akan diserahkan ke panti asuhan," katanya. ***3***
(U.KR-FPM/B/H-KWR/H-KWR) 30-06-2010 19:39:41
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010