Dinas Perhubungan Jawa Barat, menggelar tes antigen bagi 250 pengendara di jalan pantura Cirebon, secara acak, dan hasilnya empat orang dinyatakan positif.
"Ada empat pengendara yang hasil tes cepat antigennya dinyatakan positif," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengelolaan Prasarana Perhubungan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (PPPLLAJ) Wilayah IV Dishub Jabar M Abduh Hamzah di Cirebon, Kamis.
Dia mengatakan tes cepat antigen di jalur pantura itu tidak hanya menyasar kendaraan berpelat nomor daerah lain, akan tetapi juga warga yang melintas menggunakan kendaraan roda empat maupun dua.
Menurutnya tes antigen itu dilakukan secara acak di jalur pantura Cirebon, baik yang mengarah ke Jakarta maupun Jawa Tengah.
Pada kesempatan tersebut lanjut Hamzah, terdapat 250 pengendara yang mengikuti tes cepat antigen dengan hasil empat orang dinyatakan positif.
"Orang yang kita tes ada 250 orang. Mereka merupakan pengendara dari luar Cirebon yang melintas di jalur pantura, baik dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah maupun sebaliknya," katanya.
Pemeriksaan tersebut dilaksanakan secara "drive thru", sehingga para pengendara tidak perlu turun dari kendaraannya.
Dia menuturkan para petugas mengarahkan pengendara sepeda motor dan mobil untuk memasuki areal Taman Edukasi Lalu Lintas UPTD PPPLLAJ Dishub Jabar, dan selanjutnya petugas medis langsung mengambil sampel spesimen para pengendara melalui hidung.
Hamzah menambahkan empat orang yang positif langsung diarahkan, menjalani pemeriksaan tes usap untuk memastikan kondisinya.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Dinkes untuk tes usap terhadap empat pengendara itu yang dinyatakan positif," katanya.
Baca juga: 25 anggota Polresta Cirebon donor plasma konvalesen
Baca juga: Polresta Cirebon bekuk tiga pelaku perkosaan anak di bawah umur
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Ada empat pengendara yang hasil tes cepat antigennya dinyatakan positif," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengelolaan Prasarana Perhubungan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (PPPLLAJ) Wilayah IV Dishub Jabar M Abduh Hamzah di Cirebon, Kamis.
Dia mengatakan tes cepat antigen di jalur pantura itu tidak hanya menyasar kendaraan berpelat nomor daerah lain, akan tetapi juga warga yang melintas menggunakan kendaraan roda empat maupun dua.
Menurutnya tes antigen itu dilakukan secara acak di jalur pantura Cirebon, baik yang mengarah ke Jakarta maupun Jawa Tengah.
Pada kesempatan tersebut lanjut Hamzah, terdapat 250 pengendara yang mengikuti tes cepat antigen dengan hasil empat orang dinyatakan positif.
"Orang yang kita tes ada 250 orang. Mereka merupakan pengendara dari luar Cirebon yang melintas di jalur pantura, baik dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah maupun sebaliknya," katanya.
Pemeriksaan tersebut dilaksanakan secara "drive thru", sehingga para pengendara tidak perlu turun dari kendaraannya.
Dia menuturkan para petugas mengarahkan pengendara sepeda motor dan mobil untuk memasuki areal Taman Edukasi Lalu Lintas UPTD PPPLLAJ Dishub Jabar, dan selanjutnya petugas medis langsung mengambil sampel spesimen para pengendara melalui hidung.
Hamzah menambahkan empat orang yang positif langsung diarahkan, menjalani pemeriksaan tes usap untuk memastikan kondisinya.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Dinkes untuk tes usap terhadap empat pengendara itu yang dinyatakan positif," katanya.
Baca juga: 25 anggota Polresta Cirebon donor plasma konvalesen
Baca juga: Polresta Cirebon bekuk tiga pelaku perkosaan anak di bawah umur
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021