Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mencatat pada Kamis, (11/2) kasus kematian akibat terkonfirmasi positif COVID-19 di daerah itu menjadi 69 orang atau bertambah tiga kasus.
"Tiga pasien yang meninggal ini sedang menjalani perawatan di ruang isolasi khusus di rumah sakit rujukan di Kabupaten Sukabumi. Seluruhnya merupakan lanjut usia," kata Humas Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Sukabumi Eneng Yulia di Sukabumi, Kamis.
Dari hasil data rekam medis, ketiga pasien meninggal dari Kecamatan Kalibunder dan Jampangkulon ini memiliki komorbid atau penyakit penyerta, yakni Pneumonia.
Seluruh pasien yang meninggal dunia tersebut sudah dimakamkan dengan menggunakan protokol COVID-19 dan keluarganya pun menerimanya. Dengan bertambahnya tiga pasien COVID-19 yang meninggal, total kasus kematian akibat COVID-19 menjadi 69 orang.
Selain pasien COVID-19 yang meninggal dunia, pada Kamis ini ada satu pasien probable yang juga meninggal dunia, sehingga totalnya pasien probable yang meninggal sampai saat ini 103 orang, dua pasien masih menjalani isolasi dan 85 pasien lainnya sudah dinyatakan sembuh dari COVID-19.
Menurutnya, kasus penularan COVID-19 di Kabupaten Sukabumi masih berfluktuasi, tetapi pada pekan kedua Februari kasus pertambahannya meningkat cukup tinggi, seperti pada Kamis ini, warga yang terkonfirmasi positif bertambah 43 orang, namun ada 74 pasien yang sudah dinyatakan sembuh.
"Dalam upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19, saat ini 29 dari 47 kecamatan di Sukabumi menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) secara proporsional diperpanjang," tambahnya.
Eneng mengatakan hingga saat ini total kasus positif COVID-19 di kabupaten terluas di Pulau Jawa dan Bali ini menjadi 3.269 kasus. Dari jumlah tersebut, 2.926 pasien sudah dinyatakan sembuh, 274 masih menjalani isolasi dan 69 pasien meninggal dunia.
Baca juga: Anak yatim piatu Sukabumi doakan Indonesia bebas dari wabah COVID-19
Baca juga: Petugas Lapas Sukabumi gagalkan penyelundupan sabu dalam makanan sale pisang
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Tiga pasien yang meninggal ini sedang menjalani perawatan di ruang isolasi khusus di rumah sakit rujukan di Kabupaten Sukabumi. Seluruhnya merupakan lanjut usia," kata Humas Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Sukabumi Eneng Yulia di Sukabumi, Kamis.
Dari hasil data rekam medis, ketiga pasien meninggal dari Kecamatan Kalibunder dan Jampangkulon ini memiliki komorbid atau penyakit penyerta, yakni Pneumonia.
Seluruh pasien yang meninggal dunia tersebut sudah dimakamkan dengan menggunakan protokol COVID-19 dan keluarganya pun menerimanya. Dengan bertambahnya tiga pasien COVID-19 yang meninggal, total kasus kematian akibat COVID-19 menjadi 69 orang.
Selain pasien COVID-19 yang meninggal dunia, pada Kamis ini ada satu pasien probable yang juga meninggal dunia, sehingga totalnya pasien probable yang meninggal sampai saat ini 103 orang, dua pasien masih menjalani isolasi dan 85 pasien lainnya sudah dinyatakan sembuh dari COVID-19.
Menurutnya, kasus penularan COVID-19 di Kabupaten Sukabumi masih berfluktuasi, tetapi pada pekan kedua Februari kasus pertambahannya meningkat cukup tinggi, seperti pada Kamis ini, warga yang terkonfirmasi positif bertambah 43 orang, namun ada 74 pasien yang sudah dinyatakan sembuh.
"Dalam upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19, saat ini 29 dari 47 kecamatan di Sukabumi menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) secara proporsional diperpanjang," tambahnya.
Eneng mengatakan hingga saat ini total kasus positif COVID-19 di kabupaten terluas di Pulau Jawa dan Bali ini menjadi 3.269 kasus. Dari jumlah tersebut, 2.926 pasien sudah dinyatakan sembuh, 274 masih menjalani isolasi dan 69 pasien meninggal dunia.
Baca juga: Anak yatim piatu Sukabumi doakan Indonesia bebas dari wabah COVID-19
Baca juga: Petugas Lapas Sukabumi gagalkan penyelundupan sabu dalam makanan sale pisang
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021